Logo Bloomberg Technoz

Jokowi 'Sentil' Bank Taruh Uang di Surat Berharga, Cek Faktanya

Hidayat Setiaji
30 November 2023 16:40

Sambutan Presiden Jokowi pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023,Jakarta, 29 Nov 2023. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)
Sambutan Presiden Jokowi pada Pertemuan Tahunan Bank Indonesia Tahun 2023,Jakarta, 29 Nov 2023. (Tangkapan Layar Youtube Setpres)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi ‘sentilan’ ke petinggi para perbankan. Kepala Negara menegaskan perbankan harus menyalurkan dana ke sektor riil, jangan terlalu fokus mencari untung dengan penempatan di surat-surat berharga.

"Saya mendengar dari banyak pelaku usaha, kelihatannya peredaran uang makin kering. Jangan-jangan terlalu banyak yang dipakai untuk beli SBN (Surat Berharga Negara) atau SRBI (Sekuritas Rupiah Bank Indonesia) atau SVBI (Sekuritas Valas Bank Indonesia), sehingga yang masuk ke sektor riil jadi berkurang," tegas Jokowi dalam Pertemuan Tahunan BI, kemarin.

Maka itu, Jokowi meminta pelaku jasa keuangan untuk tidak menempatkan dana yang terlalu besar pada ketiga instrumen moneter, dan bersedia menaruh dana di sektor riil melalui penyaluran kredit secara gencar.

"Jangan semuanya ramai-ramai beli SBN, SRBI, dan SVBI, meskipun boleh-boleh saja, tapi agar sektor riil bisa kelihatan lebih baik dari tahun lalu," ujar Jokowi.

Namun apakah sindiran Jokowi ada benarnya?