Logo Bloomberg Technoz

Bank-bank Besar Masih Beri Pendanaan ke Bahan Bakar Fosil

Hidayat Setiaji
17 January 2023 15:28

Tambang Minyak Bumi (Dok. Unsplash)
Tambang Minyak Bumi (Dok. Unsplash)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Citigroup Inc dan Bank of America Corp (BofA) masih mendanai ekspansi perusahaan-perusahaan bahan bakar fosil. Sementara keduanya sudah tergabung dalam Net Zero Banking Alliance (NZBA) yang dibentuk pada April 2021.

Reclaim Finance, lembaga non-profit asal Prancis, mencatat sejak bergabung dengan NZBA kedua bank itu memberikan pinjaman dan penjaminan setidaknya US$ 53 miliar untuk industri migas dan batu bara. Dari jumlah tersebut, Citi berkontribusi US$ 31 miliar.

Mengutip kurs acuan Bank Indonesia (BI) 16 Januari 2023, US$ 1 setara Rp 15.019. Jadi US$ 53 miliar sama dengan Rp 796,01 triliun. Sedangkan US$ 31 miliar adalah Rp 465,59 triliun.

Sementara untuk seluruh bank yang tergabung dalam NZBA, Reclaim Finance juga menemukan bahwa mereka masih memberikan pembiayaan bagi perusahaan bahan bakar fosil. Nilainya setidaknya US$ 269 miliar (Rp 4.040,11 triliun).

International Energy Agency pada 2021 sudah menegaskan penundaan segera untuk pembiayaan bahan bakar fosil, untuk memastikan suhu bumi tidak naik ke tingkat kritis yaitu 1,5 derajat celcius.