Logo Bloomberg Technoz

Penggalangan Dana di Pasar Modal 2023 Sentuh Rp226 T

Mis Fransiska Dewi
27 November 2023 11:05

Ilustrasi Pandangan Investor Terhadap Harga Saham (Dok Bloomberg)
Ilustrasi Pandangan Investor Terhadap Harga Saham (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatakan pasar modal Indonesia tahun ini menghadapi tantangan efek dari kondisi makro ekonomi dunia, tergambar dari total penggalangan dana yang lebih rendah.

Menurut Direktur Pengaturan Pasar Modal OJK, Luthfy Zain Fuady hingga kini nilai aktivitas penggalangan dana Rp226 triliun, bandingkan dengan periode sepanjang 2022 yang telah menyentuh Rp267 triliun. Perhitungan ini mencakup keseluruhan emisi, termasuk sukuk, penambahan modal HMETD, ataupun emisi efek bersifat utang lainnya.

“Perekonomian global masih penuh tantangan, pertumbuhan ekonomi Tiongkok (China) melambat, apa yg terjadi disana akan berpengaruh pada perekonomian indonesia. penurunan ini terefleksi pada aktivitas raising fund pasmod selama 2023,” kata Luthfy, meski dirinya masih berharap di sisa waktu satu bulan ini angka fundraising bisa bertumbuh.

Ia menambahkan bahwa tahun ini sudah terselenggara fundraising  oleh 70 emiten baru. Total nilai emisinya  Rp52,78. Tahun lalu jumlahnya lebih sedikit, yakni 65 emiten dengan nilai emisi Rp33,01 triliun.

“Demikian dengan penambahan modal hmetd, namun secara total kemungkinan akan terjadi sedikit penurunan dibanding 2022,” ucap dia dalam pembukaan rangkaian Public Expose tahun 2023, Senin (27/11/2023).