Logo Bloomberg Technoz

Gaji PNS dan UMP Naik, BI Yakin Tak Signifikan Dongkrak Inflasi

Dinda Decembria
23 November 2023 15:10

Ilustrasi PNS. (Dok. jakarta.go.id)
Ilustrasi PNS. (Dok. jakarta.go.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) buka suara soal kenaikan gaji tahun depan, baik untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja. MH Thamrin menilai kenaikan gaji tidak akan signifikan dalam mendorong inflasi.

"Kenaikan gaji ASN dan UMP (Upah Mininum Provinsi) memang akan mendorong konsumsi. Namun perlu diingat bahwa pertumbuhan ekonomi kita masih di bawah kapasitas output nasional," tegas Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode November di kantornya, Jakarta, Kamis (23/11/2023).

Aida S Budiman, Deputi Gubernur BI, menambahkan kenaikan UMP tidak banyak berdampak terhadap tambahan inflasi.

"Setiap 5% kenaikan UMP hanya berdampak 0,04% ke inflasi," ungkap Aida.

Sebagai informasi, sudah ada 29 provinsi yang menetapkan UMP 2024. Rata-rata kenaikan UMP di 29 provinsi tersebut adalah 3,55%.