Logo Bloomberg Technoz

Rosneft Hengkang, Nasib Kilang Tuban Rp238 T Diketok Maret 2024

Sultan Ibnu Affan
22 November 2023 12:50

Kompleks Kilang Vadinar dioperasikan oleh Nayare Energy Ltd., dimiliki bersama oleh Rosneft Oil Co. dan Trafigura Group Pte.(Dhiraj Singh/Bloomberg)
Kompleks Kilang Vadinar dioperasikan oleh Nayare Energy Ltd., dimiliki bersama oleh Rosneft Oil Co. dan Trafigura Group Pte.(Dhiraj Singh/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) memastikan keputusan investasi akhir atau final investment decision (FID) proyek strategis nasional (PSN) grass root refinery (GRR) Tuban diumumkan pada Maret 2024.

Kepastian FID Kilang Tuban ini akan menjadi penentu nasib megaproyek sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) senilai Rp238,25 triliun tersebut. Kilang di Jawa Timur ini digadang-gadang sanggup memproduksi minyak hingga 300.000 barel/hari.

"Insyaallah Maret 2024 FID bisa kita dapatkan. Tentu harapannya dengan dukungan infrastruktur dan akses lahan kilang [yang mumpuni]," ujar Direktur Utama PT KPI Taufik Adityawarman di kompleks parlemen, Selasa (22/11/2023).

Untuk mendukung misi itu, Taufik mengatakan perusahaan juga tengah menyiapkan persetujuan akhir beberapa paket tender infrastruktur pendukung dengan konsep pendanaan engineering procurement construction (EPC).

Selain itu, perusahaan menyiapkan persetujuan final advisor terhadap para pemegang sahamnya; termasuk dengan mitranya dari Rusia, yakni Rosneft Singapore Ltd, yang nasib kepesertaannya di Kilang Tubang makin terkatung-katung di tengah konflik geopolitik di negara asalnya.