Sementara dengan China kata Jokowi memang masih defisit perdagangan. Namun dahulu Indonesia bisa minus perdagangan US$ 17 miliar. Namun sekarang angkanya tinggal US$ 1,7 miliar. Hanya kata Jokowi kalau di catatan Kementerian Luar Negeri China maka Indonesia sudah surpulus yakni hingga US$ 6 miliar.
"Ini beda catatan saja," lanjut Presiden Jokowi.
Jokowi sempat berkelakar bahwa bagusnya neraca perdagangan Indonesia tak lepas dari peran Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan yang diketahui merupakan ketua umum PAN.
"Apa yang ingin saya sampaikan, ini karena mendagnya dari PAN," kata dia disambut tepuk tangan peserta acara.
Sementara sebelumnya diketahui Presiden Jokowi sempat menerima Menteri Luar Negeri China yang melakukan kunjungan perdana ke Jakarta (22/2/2023). Jokowi juga menyampaikan beberapa kerja sama strategis perlu ditingkatkan. Hal itu antara lain penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, pembangunan green industrial park di Kalimantan, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Nusantara dan industri hilirisasi yang sedang berjalan.
Coba dilihat, kita itu seumur-umur tak pernah perdagangan itu surplus. Selalu defisit, selalu minus. Coba dilihat tahun 2022 kita surplus US$ 54 miliar
Jokowi
“Menlu RRT menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan hubungan atau kerja sama ekonomi dengan Indonesia termasuk untuk memperbesar impor dari Indonesia terutama untuk produk-produk pertanian,” ucap Menteri Luar Negeri Retno sebagaimana dikutip dari rilis BPMI.
(ezr)
