Logo Bloomberg Technoz

Rosalynn Carter Diketahui Menderita Demensia, Berikut Gejalanya

Septiana Ledysia
21 November 2023 15:00

Mantan Presiden AS Jimmy Carter (kanan), dan istrinya Rosalynn Carter. (Fotografer: Matthew Staver/Bloomberg News)
Mantan Presiden AS Jimmy Carter (kanan), dan istrinya Rosalynn Carter. (Fotografer: Matthew Staver/Bloomberg News)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rosalynn Carter meninggal dunia di usia 96 tahun di rumahnya di Plains, Georgia, pada hari Minggu dengan keluarga berada di sisinya.

Pada bulan Mei, keluarga Carter mengatakan bahwa dia telah didiagnosis menderita demensia sambil terus hidup dengan "bahagia di rumah" bersama suaminya, mantan Presiden Jimmy Carter, yang sedang menerima perawatan hospice (perawatan pasien stadium akhir) di rumah.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari website resmi National Institute on Aging, demensia adalah kehilangan fungsi kognitif — berpikir, mengingat, dan penalaran — hingga mencapai tingkat yang mengganggu kehidupan sehari-hari dan aktivitas seseorang. 

Beberapa orang dengan demensia mungkin tidak dapat mengendalikan emosi mereka, dan kepribadian mereka dapat berubah. Demensia bervariasi dalam tingkat keparahan, mulai dari tahap paling ringan, ketika baru mulai memengaruhi fungsi seseorang, hingga tahap paling parah, ketika seseorang harus sepenuhnya bergantung pada orang lain untuk aktivitas dasar kehidupan sehari-hari, seperti memberi makan diri sendiri.

Tanda dan gejala demensia muncul ketika neuron (sel saraf) yang sehat sebelumnya di otak berhenti berfungsi, kehilangan hubungan dengan sel otak lainnya, dan mati. Meskipun setiap orang kehilangan beberapa neuron seiring bertambahnya usia, orang dengan demensia mengalami kehilangan yang jauh lebih besar.