Logo Bloomberg Technoz

Menakar Kans RI Jadi Pengendali Vale Jelang Pengumuman Divestasi

Sultan Ibnu Affan
10 November 2023 06:25

Pekerja PT Vale Indonesia Tbk (INCO). (Dok Vale.com)
Pekerja PT Vale Indonesia Tbk (INCO). (Dok Vale.com)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menjanjikan hasil akhir divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) diumumkan hari ini, Jumat (10/11/2023).

Hal itu diungkapkannya setelah rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (8/11/2023), membahas finalisasi divestasi Vale bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wiroatmojo.

“Nanti Jumat, Jumat [hasilnya]. Belum [selesai]. Di dalam masih proses," ujar Arifin sesuai ratas. “Pokoknya mayoritas lah Indonesia.”

Terkait dengan proses divestasi tersebut, lembaga think tank sektor energi, Energy Watch, menilai Pemerintah Indonesia –yang direpresentasikan oleh MIND ID – sebenarnya memiliki posisi tawar yang kuat untuk menjadi pengendali PT Vale Indonesia Tbk., meski proses negosiasi divestasi saham INCO masih berjalan alot.

Direktur Eksekutif Energy Watch Daymas Arangga mengatakan polemik divestasi saham INCO, salah satunya dipicu oleh syarat untuk perpanjangan kontrak karya (KK) Vale Indonesia menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK).