Logo Bloomberg Technoz

Menilik Goyahnya Perjanjian Nuklir Rusia-AS, New START

News
22 February 2023 18:49

Bendera Rusia dan Amerika Serikat (AS) (Sumber: Bloomberg)
Bendera Rusia dan Amerika Serikat (AS) (Sumber: Bloomberg)

Brittney Washington - Bloomberg News

Bloomberg, Perjanjian kontrol senjata nuklir New Strategic Arms Reduction Treaty (New START) antara Rusia dan Amerika Serikat (AS) sedang goyah. Pasalnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan penangguhan partisipasi Rusia dalam program tersebut.

Hal itu terjadi setelah pemerintahan Presiden AS Joe Biden menuding Rusia tidak mengizinkan tim AS melakukan inspeksi di wilayah Rusia.

Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada Januari lalu, sikap Rusia mengancam kelangsungan pembatasan senjata nuklir AS-Rusia. Sementara itu, Rusia berpendapat pelaksanaan inspeksi oleh AS di saat kedua negara bersitegang karena perang di Ukraina tidak elok.

Apa itu New START?
Berdasarkan perjanjian tersebut, AS dan Rusia berkomitmen untuk membatasi jumlah kepemilikan hulu ledak nuklir maksimal sebanyak 1.550 dan membatasi jumlah platform pengiriman persenjataan, seperti rudal balistik antarbenua (ICBM) hingga 700. Perjanjian tersebut juga mencakup ketentuan untuk saling melakukan inspeksi terhadap persenjataan di wilayah satu sama lain dan mengharuskan kedua negara bertukar data dan informasi mengenai senjata dan fasilitas yang dimiliki.