Logo Bloomberg Technoz

Belum Onstream, Permintaan Gas Masela Lewati 20 Juta Ton/Tahun

Sultan Ibnu Affan
02 November 2023 10:55

Ilustrasi ladang gas bumi di laut lepas. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi ladang gas bumi di laut lepas. (Dok: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut calon pembeli gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) yang bakal dihasilkan di Lapangan Abadi Blok Masela telah melampaui kapasitas alias oversubscribed.

Hal itu diketahui setelah otoritas hulu migas tersebut hingga kini terus mematangkan proses komersialisasi Blok Masela, yang notabene salah satu ladang gas terbesar di Indonesia dengan potensi cadangan 10,73 triliun kaki kubik atau trillion cubic feet (TCF).

Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi mengatakan, hingga kini instansinya telah menerima totoal permintaan gas Blok Masela di atas 20 juta ton per tahun atau million tons per annum (mtpa) dari para calon pembeli.

Capaian tersebut jauh melebihi estimasi SKK Migasyang sebanyak 16.500 juta standar kaki kubik gas per hari atau million standard cubic feet per day (MMSCFD), setara dengan produksi 9,5 juta mtpa.

"Sekarang ini kan komersialisasi Masela sedang dibicarakan. Sudah punya katakanlah dia produksinya rencana 9,5 mtpa, tetapi pembicaraan dengan kita sudah hampir 20 mtpa, bahkan lebih. Artinya udah oversubsribed, tinggal nanti kita optimalkan," ujarnya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, dikutip Kamis (2/11/2023).