Logo Bloomberg Technoz

Aktivitas Manufaktur RI Terlemah dalam 5 Bulan

Hidayat Setiaji
01 November 2023 07:50

Ilustrasi Pabrik Tekstil. (Dimas Ardian/Bloomberg)
Ilustrasi Pabrik Tekstil. (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aktivitas manufaktur Indonesia masih ekspansif pada Oktober. Namun laju ekspansinya melambat.

Pada Rabu (1/11/2023), S&P Global melaporkan aktivitas manufaktur yang diukur dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) Indonesia sebesar 51,5 pada Oktober. PMI di atas 50 menandakan sektor manufaktur sedang di zona ekspansi, bukan kontraksi. Aktivitas manufaktur Tanah Air sudah 26 bulan beruntun menempati teritori ekspansi.

Namun, angka PMI manufaktur turun dibandingkan September yang 52.5. PMI manufaktur 51,5 juga menjadi yang terendah sejak Mei atau 5 bulan terakhir.

“Penurunan PMI disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan produksi. Meski masih solid, laju pertumbuhannya adalah yang terlemah dalam 4 bulan terakhir,” sebut keterangan resmi S&P Global.

Perlambatan pertumbuhan produksi adalah imbas dari penurunan pertumbuhan penjualan. Beberapa pengusaha mengaku ada penurunan permintaan pada Oktober. Sementara permintaan ekspor juga masih menurun.