Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jelang pemilu, jasa konveksi dengan sablon untuk kaus, bendera dan bahan kain lainnya mulai ramai pesanan. Tahapan Pemilu 2024 sendiri sudah mulai berlangsung termasuk pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden yang rampung pada 25 Oktober 2023 lalu. Sementara tahapan kampanye akan dilakukan 28 November 2023 -10 Februari 2024.

Banjir pesanan dan omzet meningkat pada tahun politik diakui oleh pemilik jasa cetak dan konveksi Sinergi Adv Nusantara, Prama Tirta. Bahkan kata dia, sejak beberapa bulan lalu sudah mulai masuk pesanan untuk kepentingan pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden tahun depan.

"Tapi pas pemilu dari 6 bulan kemarin udah mulai pesan-pesan makin ke sini makin padat makin padat,” kata Prama Tirta kepada Bloomberg Technoz, ditemui di Jakarta, Jumat (27/10/2023).

Bahkan sebagai gambaran, Prima mengatakan harus merekrut jumlah karyawan 100 kali lipat agar bisa menyelesaikan pesanan tepat waktu.

"Nambah pekerja 150 sekarang, normalnya 10-15, memang pada minta cepat buru-buru," imbuhnya.

Pekerja merapihkan kaos sablon di rumah konveksi kawasan Jagakarsa, Jakarta, Kamis (26/10/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Dia mengatakan, omzet terbang ini ibarat meningkatkan lagi geliat usaha jasa konveksi dan cetak sablon yang sebelumnya sangat sepi apalagi pada masa pandemi. Di lapaknya kata dia, yang kini paling banyak dipesan adalah kaus bersablon.

Untuk menambah promosi agar konsumen memesan di tempatnya, pria itu mengatakan gencar menggunakan media sosial seperti Instagram dan Tiktok. Namun saat ini tanpa tiap hari promosi di medsos kata dia, pesanan selalu bertambah.

Dalam sehari kata dia, dengan pekerja lebih 100 orang, 20 ribu hingga 30 ribu kaus sablonan bisa diselesaikan.

"Pemilu benar-benar ngidupin (menghidupkan) lagi (usahanya)," tutupnya.

Dia mengatakan sudah melakukan usaha tersebut sejak 2012, artinya sudah tiga pemilu ikut mengambil ceruk keuntungan dari ramainya tahun politik.

(ezr)

No more pages