Logo Bloomberg Technoz

Media pembela keberadaan Palestina , Thewordmedia.org mengabarkan ketiadaan peta Palestina di Google Maps sebagai bentuk nyata keberlanjutan pejajahan oleh Israel ataupun Amerika. Kedua negara kerap diidentikan menekan hadirnya negara Palestina. Google merupakan bagian dari perusahaan digital raksasa, Alphabet Inc., juga bermarkas di Amerika.

“Taktik pencurian tanah yang sangat bermanfaat bagi Amerika dalam memusnahkan masyarakat adat telah terulang di Timur Tengah,” tulis Peter Loo di Thewordmedia.

Ilustrasi peta Palestina-Israel di Google Maps. (Dok: Thewordmedia)

Pada salah satu peta versi berbeda digambarkan bahwa Palestina terbagi menjadi beberapa bagian. Yang tidak banyak berubah adalah Gaza. Terletak di sisi barat daya wilayah yang menurut pengakuan mayoritas negara-negara di dunia seluruhnya merupakan hak milik Palestina.

Peta pendudukan Israel di tanah Palestina. (Dok: Quds News Network)

Bagian lain relatif berada pada area tengah, yang ditunjukkan dengan garis batas warna putih, seperti dipublikasikan akun jaringan berita Quds, lewat postingan media sosial X, Selasa (24/10/2023).

(wep)

No more pages