Logo Bloomberg Technoz

Medco Dkk Ingin Naikkan Harga Gas, SKK Migas Dilema

Sultan Ibnu Affan
13 October 2023 09:30

Pipa-pipa kapal tanker liquefied natural gas (LNG) UMM BAB di Terminal LNG PGP Consortium Ltd. di Karachi, Pakistan. (Asim Hafeez/Bloomberg)
Pipa-pipa kapal tanker liquefied natural gas (LNG) UMM BAB di Terminal LNG PGP Consortium Ltd. di Karachi, Pakistan. (Asim Hafeez/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Satuan Kerja Khusus Pelaksana kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membeberkan alasan kontraktor kontrak kerja sama (KKKS), termasuk PT Medco Energy Internasional Tbk. (MEDC), yang ingin menaikkan harga gas di hulu.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan, keinginan KKKS untuk melakukan penyesuaian harga gas disebabkan kondisi lapangan eksplorasi yang telah memasuki masa tua atau mature. 

Walhasil, kata Dwi, kontraktor bakal menanggung biaya operasional lebih tinggi untuk mempertahankan produksi.

"Kita harus pasang kompresor untuk menghisap, dan sebagainya. Istilahnya orang itu, mungkin sudah makin senior, jadi effort-nya lebih berat. Jadi maka tentu [menyebabkan] cost-nya naik," ujar Dwi saat di temui di Kantor Kementerian ESDM, Kamis (12/10/2023).

Di satu sisi, kata Dwi, SKK Migas juga dihadapkan pada suatu dilema terhadap kebijakan pemerintah untuk menggenjot program penghiliran, yang mengamanatkan harga energi yang mesti kompetitif.