Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Israel dikabarkan telah memakai bom fosfor putih untuk menyerang balik Hamas di Al-Karama, Gaza meski bom ini dilarang oleh hukum internasional yang mengatur etika perang.

Bom fosfor adalah senjata terbuat dari fosfor putih yang merupakan zat kimia yang sangat reaktif. Fosfor putih menyala secara spontan di udara, menghasilkan api yang sangat panas dan beracun.

Cara kerja bom ini dapat dijatuhkan dari pesawat atau ditembakkan dari artileri. Saat bom meledak, fosfor putih akan menyebar ke udara dan menyala. Api fosfor putih dapat bertahan selama beberapa jam, bahkan di air.

Dikutip dari berbagai sumber, dampak bom fosfor sangat berbahaya. Api fosfor putih dapat menyebabkan luka bakar serius, bahkan kematian. Selain itu, asap dari fosfor putih dapat menyebabkan iritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Dalam kasus yang parah, asap dari fosfor putih dapat menyebabkan pneumonia.

Luka bakar dari fosfor putih sangat sulit diobati. Fosfor putih dapat menempel pada kulit dan terus membakar sampai dihilangkan. Luka bakar dari fosfor putih juga dapat menyebabkan infeksi.

Bom fosfor juga dapat menyebabkan kerusakan lingkungan. Fosfor putih dapat mencemari tanah dan air. Pencemaran ini dapat bertahan selama bertahun-tahun dan berbahaya bagi manusia dan hewan.

Berikut beberapa hal yang kami ketahui tentang bom ini yang dihimpun dari berbagai sumber.

Adakah larangan internasional tentang bom fosfor?

Ada, tapi tidak universal. Larangan internasional untuk bom fosfor diatur dalam Konvensi Jenewa IV tentang Perlindungan Orang-orang Sipil dalam Perang, yang diadopsi pada tahun 1949. Konvensi ini melarang penggunaan senjata yang "dapat menyebabkan penderitaan yang tidak perlu" atau "menyebabkan luka-luka yang tidak dapat disembuhkan".

Pada tahun 1980, Protokol III Konvensi Jenewa IV tentang Penggunaan Senjata dan Cara dan Metode Perang yang Tidak Dapat Diizinkan di Antara Negara-Negara yang Bergabung dengan Protokol Ini, secara tegas melarang penggunaan senjata pembakar di area pemukiman.

Namun, beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Israel, dan Rusia tidak meratifikasi protokol ini.

Selain itu, ada beberapa pengecualian untuk larangan penggunaan bom fosfor. Bom fosfor dapat digunakan untuk membuat tabir asap atau untuk menerangi area gelap.

Oleh karena itu, masih ada perdebatan tentang apakah bom fosfor benar-benar dilarang secara internasional. Beberapa negara berpendapat bahwa larangan tersebut tidak berlaku karena tidak semua negara meratifikasi protokol itu. Negara-negara lain berpendapat bahwa larangan tersebut berlaku secara universal dan bahwa penggunaan bom fosfor di area pemukiman selalu melanggar hukum internasional.

Contoh penggunaan bom fosfor

Pada 2009, Israel dituduh menggunakan bom fosfor di Jalur Gaza. Tuduhan ini dikuatkan oleh foto dan video yang menunjukkan bukti penggunaan bom fosfor di Gaza.

Pada tahun 2014, AS diduga menggunakan bom fosfor di Irak. Tuduhan ini juga dikuatkan oleh foto dan video.

Pada tahun 2022, Rusia dituduh menggunakan bom fosfor di Ukraina. Tuduhan ini muncul karena foto dan video yang beredar.

Negara-negara yang diduga menggunakan bom fosfor itu membantah tuduhan tersebut. Israel, misalnya, mengatakan bahwa mereka hanya menggunakan bom fosfor untuk membuat tabir asap dan bahwa mereka tidak pernah menargetkan warga sipil.

AS juga mengatakan bahwa mereka hanya menggunakan bom fosfor untuk tujuan militer dan bahwa mereka telah mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan risiko korban sipil. Rusia juga membantah tuduhan tersebut.

Siapa pencipta bom ini?

Diketahui tidak ada satu orang yang dapat dianggap sebagai pencipta bom fosfor. Bom fosfor telah digunakan sejak zaman kuno, dan dikembangkan oleh banyak orang dan negara selama berabad-abad.

Salah satu penggunaan bom fosfor yang paling awal tercatat adalah pada abad ke-14, ketika pasukan Inggris menggunakan bom fosfor untuk menyerang kota Prancis Orleans. Bom fosfor juga digunakan selama Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Setelah Perang Dunia II, bom fosfor terus dikembangkan oleh banyak negara. Bom fosfor menjadi senjata yang umum digunakan dalam konflik militer di seluruh dunia.

Siapa saja yang berkontribusi pada pengembangan bom fosfor?

Ahli kimia China mulai menggunakan fosfor putih dalam senjata sejak abad ke-12.

Pasukan Inggris menggunakan bom fosfor untuk menyerang kota Prancis Orleans pada abad ke-14.

AS mulai mengembangkan bom fosfor untuk digunakan dalam perang kimia pada tahun 1920-an dan terus mengembangkannya hingga kini,

Jerman dan Jepang yang mengembangkan bom fosfor selama Perang Dunia II.

Uni Soviet yang mengembangkan bom fosfor untuk digunakan dalam Perang Dingin.

(bbn)

No more pages