Logo Bloomberg Technoz

Airlangga Soal Rupiah Melemah Lawan Dolar: Tanya AS

Mis Fransiska Dewi
11 October 2023 11:35

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Dok. Kemenko Perekonomian)
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (Dok. Kemenko Perekonomian)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Prediksi kenaikan suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) di akhir tahun dan harga komoditas dampak perang Israel vsHamas, telah menekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto angkat suara mengenai tekanan pada nilai tukar garuda itu.

Menurut Airlangga masalah penguatan dolar harus ditanyakan kepada negeri Paman Sam itu kenapa dolar bisa mengalami penguatan dan menekan nilai tukar rupiah.

“Harusnya ditanya ke Washington, kenapa US Dollar kuat,” ungkapkan di Jakarta, Rabu (11/10/2023).

“Isunya dolar AS kuat terharap berbagai mata uang negara lain, termasuk Jepang. Jadi kita tenang-tenang saja, yang penting kita jaga fundamental ekonomi kita baik.”

Terkait adanya imported inflation karena kenaikan harga barang-barang impor asal luar negeri yang semakin mahal imbas penguatan dolar dan kekhawatiran akan harga komoditas melonjak, Airlangga mengambil pusing tentang hal itu.

Analisis Teknikal Nilai Rupiah Rabu 11 Oktober (Divisi Riset Bloomberg Technoz)