Logo Bloomberg Technoz

Singgung Kapitalisme, Prabowo Kritik Teori ‘Trickle Down Economy’

Delia Arnindita Larasati
30 September 2023 20:00

Prabowo Subianto saat pembukaan Multaqo Sufi Al-Alami. (Tangkapan Layar Youtube JATI SUMO NEGORO)
Prabowo Subianto saat pembukaan Multaqo Sufi Al-Alami. (Tangkapan Layar Youtube JATI SUMO NEGORO)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto menyinggung soal trickle down economic atau ekonomi menetes ke bawah. Dia mengambil contoh beberapa tokoh internasional yang menganggap sistem ekonomi tersebut tidak akan pernah berhasil.

Trickle down economic merupakan sebuah teori yang menganggap orang kaya yang mendapatkan penghasilan besar, maka hasilnya juga akan menetes ke bawah dan dirasakan oleh seluruh lapisan.

"Tokoh senator Amerika Serikat Hilary Clinton mengatakan bahwa sudah waktunya [trickle down economics] dikubur dalam-dalam. Berikutnya mantan pemimpin IMF Cristine Lagarde dia mengatakan trickle down economics meningkatkan kesenjangan pendapatan menciptakan ketidakadilan di semua negara," ungkap Prabowo dalam rilisnya saat menjadi pembicara dalam Seminar Kebangsaan Bersama 1000 Guru, Rektor dan Cendekiawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (30/9/2023). 

"Bahkan presiden Amerika Joe Biden mengatakan bahwa, here's the simple truth, ini kebenaran yang sangat sederhana. Ekonomi menetes ke bawah tidak pernah berhasil," jelasnya.

Dia juga menyinggung soal paham ekonomi yang mengajarkan manusia untuk bersikap tamak demi kekayaan, atau yang disebutnya sebagai paham kapitalisme neoliberal.