Logo Bloomberg Technoz

Mafia Bola, Klub Liga 1 Suap Wasit Rp1 M

Fransisco Rosarians Enga Geken
28 September 2023 14:30

Ketum PSSI Erick Thohir menyerahkan daftar pertandingan Liga 1 ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Dok. PSSI)
Ketum PSSI Erick Thohir menyerahkan daftar pertandingan Liga 1 ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Dok. PSSI)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Satuan Tugas Anti-mafia Bola membongkar salah satu praktik pengaturan skor atau match fixing yang terjadi pada pertandingan Liga 2 pada 2018-2022. Kasus ini melibatkan salah satu klub yang membayar para wasit untuk memenangkan sejumlah pertandingan. 

Bahkan, kata Kepala Satga Anti-mafia Bola Inspektur Jenderal Asep Edi Suheri, klub yang berulang kali menyuap para wasit tersebut tengah berlaga di Liga 1 atau liga utama sepak bola di Indonesia.

"Klub yang diduga terlibat masih aktif dalam pertandingan liga 1. Akan tetapi hal tersebut masih akan kami telusuri dan dalami,” kata Asep seperti dilansir Humas Polri, Kamis (28/9/2023).

Salah satu praktek macth fixing, menurut dia, terjadi salah klub X melawan klub Y pada pertandingan Liga 2, November 2018. Dugaan penyuapan kelompok mafia bola ini pun menjadi laporan ke polisi dengan nomor LP/A/15/IX/2023/SPKT.DITTIPIDSIBER/BARESKRIM POLRI, 5 September 2023.

Selama proses penyidikan, Satgas telah memeriksa 15 orang saksi yang berasal dari pihak klub, wasit yang terlibat dalam pertandingan, pengawas pertandingan, pihak-pegawai hotel, panitia penyelenggara pertandingan dan Komdis PSSI. Penyidik juga meminta keterangan dari enam ahli pidana.