Logo Bloomberg Technoz

Rempang, sebuah pulau kecil dekat Singapura, menyaksikan demonstrasi mengenai hak atas tanah yang berujung pada bentrokan dengan kekerasan pada awal September yang mendorong pemerintah untuk mengerahkan militer.

Para pengunjuk rasa melemparkan batu dan bom molotov ke kantor administrasi negara dan pihak berwenang menanggapinya dengan menembakkan gas air mata ke arah kerumunan, menyebabkan beberapa orang dirawat di rumah sakit, menurut laporan media lokal.

Perkembangan ini dibuka melalui pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden China Xi Jinping pada Juli tahun ini, di mana Xinyi Group telah merencanakan kompleks industri kaca senilai US$11,5 miliar. Rempang Eco City akan menghasilkan total investasi sebesar US$25 miliar selama beberapa dekade mendatang.

Jokowi menepis konflik tersebut ketika berbicara di sebuah forum pada 13 September, dengan mengatakan bahwa isu-isu seperti Rempang tidak boleh sampai ke telinganya, sebelum mengumpulkan para menterinya untuk pertemuan tertutup pada Senin untuk membahas konflik tersebut. 

Sekitar 900 penduduk desa yang terkena dampak akan ditawari tanah, rumah dan kompensasi uang, dan 300 di antaranya telah menyetujui kesepakatan tersebut, kata Menteri Investasi Bahlil Lahadalia setelah pertemuan tersebut.


--Dengan asistensi Eko Listiyorini.

(bbn)

No more pages