Logo Bloomberg Technoz

“Kami tidak memiliki dukungan besar di belakang kami, dan kami masih bisa sampai di sini,” tambahnya.

Setelah Passalacqua, beberapa penginapan ikonik di Asia masuk lima besar. Mereka adalah Rosewood Hong Kong; Four Seasons Chao Praya River, Bangkong; The Upper House, Hong Kong; dan Aman Tokyo. Setelah itu, Hotel La Mamounia di Marrakesh, yang menjadi sebuah kemenangan bagi sebuah kota yang terguncang gempa bumi dahsyat pada 8 September lalu.

Meskipun sepuluh besar didominasi oleh properti di Asia, tetapi banyak yang mempertanyakan daftar 50 hotel terbaik ini karena cenderung lebih ke Eropa. Sebanyak 21 hotel dari Eropa mengisi daftar tersebut.

Selain New York City, Aman, dan Equinox, tidak ada hotel lain di Amerika Serikat yang masuk dalam daftar ini. Selain itu, hotel-hotel yang bukan dari merek terkenal lebih unggul dibandingkan Marriot dan Hilton yang sama sekali tidak masuk. Walau begitu, Aman dan Four Seasons masing-masing mendapatkan empat penghargaan. 

Grup Hotel Maybourne dan Oetker Collection masing-masing mendapatkan tiga penghargaan—keduanya adalah mereka yang kurang dikenal, tetapi dicintai oleh konsumen kelas atas.

Selain 50 hotel terbaik, penghargaan khusus diberikan kepada enam properti lain, di antaranya, Soneva Fushi di Maladewa dinobatkan sebagai Lost Explorer Best Beach Hotel (hotel terbaik dalam jarak 20 meter dari pantai) dan Capella Bangkok diakui sebagai Nikka Best New Hotel, penghargaan untuk hotel peringkat teratas yang dibuka selama jendela pemungutan suara dua tahun pertama, dari Mei 2021 hingga Mei 2023.

Penghargaan khusus lainnya termasuk Flor de Caña Eco Hotel, penghargaan keberlanjutan yang diberikan kepada Singita Lodges Kruger National Park di Afrika Selatan—di mana pelestarian dan pemberdayaan sosial menjadi prioritas utama; hotel ini mendapatkan koki dari sekolah kuliner mereka sendiri yang melatih pemuda setempat yang berisiko—dan Carlo Alberto Vermouth Best Boutique Hotel, diberikan kepada The Newt di Somerset sebagai hotel independen peringkat teratas dengan 50 kamar atau kurang.

Penghargaan khusus ketujuh diberikan kepada Sonu Shivdasani, CEO Soneva, dan satu-satunya individu yang diakui secara pribadi dalam upacara tersebut. (Penghargaan ini diberikan karena "merupakan kekuatan positif dalam sektor hotel global.") Tiga resor miliknya, termasuk Soneva Fushi yang berada di peringkat 7 dan Soneva Jani yang berada di peringkat 36, merupakan kuil-kuil kemewahan berkelanjutan; resor terakhir ini, di Maladewa, memiliki vila-vila di atas air dengan seluncuran air pribadi dan pabrik daur ulang kaca sendiri, semuanya berlokasi di sebuah atol pribadi yang kecil.

Ketika ditanya apakah ada efek berkelanjutan setelah pandemi, seperti pembukaan kembali perbatasan yang lambat di Asia dapat mempengaruhi peringkat? Direktur konten William Reed, William Drew yakin sistem yang mereka buat cukup adil.

"Saya yakin bahwa sistem ini cukup adil dan bahwa bagian-bagian dunia yang lambat keluar dari pembatasan telah mengejar sedikit karena permintaan yang tertahan," kata Drew. Dan memang, Asia tampil spektakuler.

Namun, keragaman geografis merupakan tantangan. Drew mengatakan bahwa sangat ditekankan untuk membentuk juri dengan keragaman geografis, untuk memastikan bahwa daftar tersebut memiliki potensi untuk mencerminkan seluruh dunia dan bukan hanya ibu kota besar yang melihat jumlah wisatawan internasional terbesar.

Namun, dia mengakui bahwa ini adalah tugas yang sulit. "Ini tidak akan pernah menjadi sistem yang sempurna dan adil sepenuhnya. Itu tidak mungkin dilakukan. Ini adalah yang terbaik yang bisa kami buat," tambahnya.

Berikut Daftar 50 Hotel Terbaik di Dunia:

1. Passalacqua, Lake Como, Italy
2. Rosewood Hong Kong
3. Four Seasons Chao Praya River, Bangkok
4. The Upper House, Hong Kong
5. Aman Tokyo
6. La Mamounia, Marrakesh, Morocco
7. Soneva Fushi, Maldives
8. One & Only Mandarina, Puerto Vallarta, Mexico
9. Four Seasons Firenze, Italy
10. Mandarin Oriental Bangkok
11. Capella Bangkok (Nikka Best New Hotel Award)
12. The Calile, Brisbane 
13. Chablé Yucatan, Chocolá, Mexico
14. Aman Venice
15. Singita Lodges Kruger National Park (Flor de Caña Eco Hotel Award)
16. Claridge’s, London
17. Raffles Singapore
18. Nihi Sumba, Indonesia
19. Hotel Esencia, Tulum, Mexico
20. La Sirenuse, Positano, Italy
21. Borgo Egnazia, Savalletri, Italy
22. The Connaught, London
23. Royal Mansour, Marrakesh, Morocco
24. Four Seasons Madrid
25. Aman New York
26. Maybourne Riviera,  Roquebrune-Cap-Martin, France
27. Rosewood Sao Paolo
28. Capella Singapore
29. Le Bristol, Paris
30. Park Hyatt Kyoto
31. La Reserve, Paris
32. Gleneagles, Auchterarder, Scotland
33. Hotel du Cap Eden Roc, Antibes, France
34. Cheval Blanc, Paris
35. Four Seasons Astir Palace, Athens
36. Soneva Jani, Maldives
37. The Newt, Bruton, UK (Best Boutique Hotel Award)
38. Amangalla, Sri Lanka
39. Hoshinoya Tokyo
40. Desa Potato Head, Bali
41. Eden Rock, St. Barth 
42. The Siam, Bangkok
43. Badrutt’s Palace, St. Moritz, Switzerland
44. Atlantis The Royal, Dubai
45. Oberoi Amarvilas, Agra, India
46. Nomad London
47. The Savoy, London
48. Equinox New York
49. Six Senses Ibiza
50. Hôtel de Crillon, Paris

-- Dengan asistensi dari Sarah Rappport.

(bbn)

No more pages