Logo Bloomberg Technoz

Hilirisasi Migas & Minerba, RI Bakal Butuh Dana Rp7,7 Kuadriliun

Pramesti Regita Cindy
19 September 2023 11:10
Lokasi pengolahan migas milik PT Energi Mega Persada Tbk atau ENRG (Dok perusahaan)
Lokasi pengolahan migas milik PT Energi Mega Persada Tbk atau ENRG (Dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memprediksi kebutuhan suntikan modal di Indonesia untuk penghiliran di sektor migas dan minerba hingga 2040 mencapai US$500,9 miliar (sekitar Rp7,7 kuadriliun asumsi kurs saat ini).

Direktur Hilirisasi Mineral dan Batu Bara Kementerian Investasi/BKPM Hasyim Daeng Barang memerinci kebutuhan tersebut terdiri atas investasi untuk penghiliran sektor mineral dan batu bara (minerba) senilai US$432,8 miliar dan sektor minyak dan gas bumi (migas) US$68,1 miliar.

Di luar bidang energi dan pertambangan, lanjutnya, kebutuhan investasi strategis untuk penghiliran hingga 2040 adalah senilai US$45,4 miliar untuk sektor perkebunan, kelautan, perikanan, dan kehutanan.