Logo Bloomberg Technoz

Pemerintah Janji Tak Akan Izinkan PLTU Baru per 2030

Krizia Putri Kinanti
19 September 2023 09:30

PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli
PLTU Cirebon-1./Bloomberg-Muhammad Fadli

Bloomberg Technoz, Jakarta – Pemerintah menjanjikan tidak akan mengizinkan pengembangan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara baru per 2030, meski menegaskan tidak akan mencabut subsidi energi fosil hanya demi misi transisi energi.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menegaskan transisi energi akan dilakukan secara bertahap dan tidak serta-merta, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap pembangkit batu bara.

"Setelah 2030, diharapkan PLTU batu bara tidak akan dikembangkan lagi. Lalu, tambahan pembangkit setelah 2030 hanya dari energi terbarukan. PLTU batu bara terakhir akan berakhir pada 2058," ujarnya di acara Indonesia Energy Transition Dialogue (IETD) 2023, Senin (18/9/2023).

Penambahan kapasitas PLTU batu bara di Indonesia dibandingkan dengan tingkat global sejak 2016. (Sumber: Bloomberg)

Dalam peta jalan transisi energi menuju nol emisi karbon pada 2060, kata Arifin, pemerintah telah menyiapkan berbagai proyek strategis.

Pertama, membangun pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) berkapasitas 700 gigawatt (GW) untuk memenuhi kebutuhan listrik di Indonesia yang diperkirakan mencapai 1.942 TWh pada 2060.