Logo Bloomberg Technoz

Beda Pendapat PGEO & Pemerintah Soal Akuisisi PLTP Sorik Marapi

Sultan Ibnu Affan
16 September 2023 17:00

Pencatatan perdana saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO). (Dok Rony Zakaria/Bloomberg)
Pencatatan perdana saham PT Pertamina Geothermal Energi Tbk (PGEO). (Dok Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Salah satu subholding perusahaan pelat merah PT Pertamina (Persero), yakni PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dikabarkan berencana mengakuisi salah satu unit panas bumi milik KS Orka Renewable Pte. Ltd. dengan nilai mencapai US$1 miliar (sekitar Rp15,38 triliun).

Hal tersebut terungkap dari berbagai kabar di media Singapura yang menyebut PGEO sedang dalam negosiasi tahap lanjut untuk membeli pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) Sorik Marapi milik KS Orka, yang ditargetkan rampung sebelum akhir tahun ini.

Menurut para sumber anonim yang mengeklaim mengetahui isu tersebut, KS Orka diketahui menunjuk Bank DBS awal tahun ini untuk menjajaki peluang menjual pembangkit Sorik Marapi, yang berlokasi di Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara dengan kapasitas 240 megawatt (MW).

Namun demikian, manajemen PGEO membantah kabar tersebut. Manager Corporate Communication & Stakeholder Management Pertamina Geothermal Energy Muhammad Taufik mengatakan, sampai saat ini tidak ada kesepakatan antara perseroan dengan PT Sorik Marapi Geothermal Power.

“Terkait dengan informasi dan pemberitaan akuisisi PT Sorik Marapi Geothermal Power oleh Pertamina Geothermal Energy Tbk., sampai saat ini kami belum ada informasi mengenai hal tersebut. Terima kasih,” ujarnya saat dimintai konfirmasi oleh Bloomberg Technoz, Sabtu (9/9/20023).

Artikel Terkait