Logo Bloomberg Technoz

ESDM Tak Akan Naikkan Tarif Listrik Nonsubsidi Sampai Akhir Tahun

Sultan Ibnu Affan
13 September 2023 17:10

Pembangkit Listrik PLN (Dok web.pln.co.id)
Pembangkit Listrik PLN (Dok web.pln.co.id)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memutuskan untuk tidak menaikkan besaran tarif listrik nonsubsidi terbaru untuk kuartal IV-2023, meski berbagai indikator ekonomi makro mengalami kenaikan.  

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman P. Hutajulu mengatakan penetapan tarif terbaru tersebut menggunakan parameter ekonomi makro pada Mei—Juli tahun ini, yaitu kurs Rp14.927,54/US$, Indonesian Crude Price (ICP) US$71,51/barel, inflasi 0,15%, serta harga batu bara acuan (HBA) US$70/ton sesuai kebijakan domestic market obligation (DMO).

"Berdasarkan empat parameter tersebut, seharusnya penyesuaian tarif tenaga listrik atau tariff adjustment bagi pelanggan nonsubsidi mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tarif pada kuartal III-2023. Akan tetapi, untuk menjaga daya beli masyarakat dan daya saing industri saat ini, pemerintah memutuskan tarif tenaga listrik tidak mengalami perubahan atau tetap," ujar Jisman dalam pernyataan resmi kementerian, Rabu (13/9/2023).

Tarif tenaga listrik untuk 25 golongan pelanggan bersubsidi juga tidak mengalami perubahan, dan tetap diberikan subsidi listrik. Termasuk di dalamnya bagi pelanggan sosial, rumah tangga miskin, bisnis kecil, industri kecil, serta pelanggan yang peruntukan listriknya bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

"Kementerian ESDM tetap mendorong PT PLN (Persero) agar selalu berupaya melakukan langkah-langkah efisiensi operasional dan memacu penjualan tenaga listrik secara lebih agresif," pungkas Jisman.