Logo Bloomberg Technoz

Kena Sanksi Barat, Rusia Bakal Pangkas Produksi Minyak

News
10 February 2023 17:32

Ilustrasi Pengeboran Minyak (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Pengeboran Minyak (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rusia bakal memangkas produksi minyak mereka sebanyak 500.000 barel per hari atau barrel of oil per day (BOPD) pada Maret 2023, sebagai respons atas penetapan batasan harga atau price cap oleh Uni Eropa (UE).

Rencana tersebut disampaikan oleh Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak. Menurutnya, pemotongan produksi tersebut setara dengan sekitar 5% dari produksi minyak rusia pada Januari 2023.

Adapun, aksi pemangkasan produksi itu telah berkali-kali diisyaratkan oleh Kremlin sejak UE dan negara anggota G7 mulai membahas pembatasan harga ekspor minyak Rusia. 

Kebijakan price cap tersebut menimbulkan gejolak baru di pasar minyak dunia, yang telah mengambil langkah tegas larangan UE atas sebagian besar impor minyak Rusia melalui jalur laut.

Mekanisme pembatasan terhadap harga minyak dan produk minyak Rusia merupakan intervensi dalam hubungan pasar dan perpanjangan dari kebijakan energi destruktif kolektif Barat.

Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak

Harga minyak mentah melonjak karena berita rencana pemangkasan produksi dari Rusia. Nilai Brent naik sebanyak 2% menjadi $86,50 per barel pada pukul 8:50, Jumat (09/02/2023), pagi di London.