Juru bicara HSBC mengatakan bank secara rutin meninjau suku bunga kredit pinjaman, dan melakukan penyesuain berdasarkan kondisi pasar saat ini.
"Kami telah memutuskan untuk merevisi suku bunga kredit pinjaman kami setelah tinjauan terbaru, yang mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk HIBOR, daya saing kami, dan penetapan harga pasar," kata juru bicara tersebut dalam sebuah pernyataan.
Saham properti Hong Kong mengalami penjualan terbesar dalam tujuh bulan, dipicu oleh pendapatan yang mengecewakan dari perusahaan properti terbesar di kota tersebut dan rencana kenaikan suku bunga kredit pinjaman. Indeks Hang Seng yang mengukur saham properti turun sebanyak 4,5%, yang merupakan penurunan terbesar sejak 13 Februari.
Menurut data bulan Juli untuk pinjaman baru dari Otoritas Moneter Hong Kong, hampir 95% dari kredit pinjaman di Hong Kong terkait dengan HIBOR. Angka tersebut mungkin menjadi salah satu yang paling tinggi di dunia.
Eric Tso, wakil presiden utama dari Referral Mortgage Brokerage Services mengatakan langkah ini berarti untuk kredit pinjaman sebesar $5 juta dolar Hong Kong dengan jangka waktu pembayaran selama 30 tahun, seorang pembeli harus membayar $1.429 dolar Hong Kong lebih per bulan.
"Suku bunga dan HIBOR akan tetap tinggi untuk beberapa waktu, jadi ini adalah keputusan yang tepat dan kondusif bagi bank-bank untuk diambil guna menjaga margin keuntungan mereka," katanya.
Dia menambahkan, bank-bank lain juga mungkin akan menyesuaikan suku bunga KPR mereka atau manfaat terkait.
(bbn)
