Logo Bloomberg Technoz

Erdogan Dikritik Soal Gempa Turki, Kematian Lampaui 21.000 Jiwa

News
10 February 2023 13:35

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Sumber: Bloomberg)
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (Sumber: Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuai kritik dari masyarakat terdampak gempa dan partai oposisi pasca bencana gempa bumi di negara tersebut. Mereka menyoroti konstruksi bangunan yang buruk dan penanganan gempa yang tidak memadai.

Mengutip Bloomberg News, total korban tewas di Turki dan negara tetangga Suriah mencapai 21.447, dengan puluhan ribu masih hilang.

Erdogan dikritik atas lambatnya pemerintah mengirim alat berat untuk mengangkat lempengan beton sehingga kehabisan waktu untuk menyelamatkan banyak korban yang tertimbun.

Para pakar khawatir puluhan ribu orang saat ini masih terkubur di bawah reruntuhan gempa sehingga jumlah korban jiwa kemungkinan akan terus meningkat.

Erdogan mengakui ada kesulitan dalam mengirimkan bantuan mendesak di tengah kondisi musim yang sangat dingin ke 10 provinsi yang terdampak. Meskipun dirinya pada Rabu (08/02/2023) mengatakan semua sarana yang tersedia untuk membantu telah dikerahkan.