Logo Bloomberg Technoz

Bank Dunia & PBB Bantu Gempa Turki-Suriah, Kematian Capai 20.000

News
10 February 2023 08:02

Blok apartemen runtuh di atas bangunan tempat tinggal yang hancur akibat gempa di Hatay, Turki, Rabu (8/2/2023). (Cansu Yildirann/Bloomberg)
Blok apartemen runtuh di atas bangunan tempat tinggal yang hancur akibat gempa di Hatay, Turki, Rabu (8/2/2023). (Cansu Yildirann/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ribuan petugas bantuan dari luar negeri telah tiba di Turki dan Suriah. Bank Dunia juga telah mengumumkan paket bantuan senilai 1,78 miliar dolar AS (Rp 26.9 triliun) untuk pemulihan dan rekonstruksi.

Mengutip dari Bloomberg News, korban tewas di Turki dan Suriah telah mencapai 20.000, dan ribuan orang hilang. Parlemen Turki telah mengesahkan keadaan darurat selama tiga bulan di daerah yang terkena dampak gempa.

Bantuan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dilaporkan sudah mulai masuk ke Suriah. Personel mereka menyeberang ke sana melalui penyeberangan perbatasan Cilvegozu Turki di Provinsi Hatay. Mereka di antaranya membawa bahan-bahan dan barang-barang yang berhubungan dengan pengungsi seperti selimut dan produk kebersihan.

Selain bantuan dari dua lembaga tersebut, Amerika Serikat (AS) juga mengumumkan akan memberikan 85 juta dolar AS bantuan kemanusiaan ke Turki dan Suriah.

USAID juga akan mengirimkan makanan darurat dan tempat pengungsian, pasokan baju musim dingin, layanan perawatan kesehatan kritis, air minum, dan bantuan sanitasi.