Logo Bloomberg Technoz

Turki Dilanda Gempa, Erdogan Minta Pemilu Tetap Digelar Mei

News
08 February 2023 16:48

Presiden Turki, Tayyip Erdogan. (Oliver Bunic/Bloomberg)
Presiden Turki, Tayyip Erdogan. (Oliver Bunic/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan tetap ingin adakan pemilihan umum tiga bulan yang akan datang meskipun gempa bumi melanda sebagian besar wilayah tenggara negaranya pekan ini.

Mengutip Bloomberg News, Erdogan, yang tengah menghadapi salah satu pemilihan umum tersulit selama dua dekade berkuasa, mengumumkan status pemberlakuan negara dalam keadaan darurat hingga 90 hari pada Selasa (07/02/2023). 

Status ini memudahkannya mengambil langkah-langkah keamanan dan keuangan secara cepat untuk daerah-daerah yang terdampak bencana. Parlemen diperkirakan akan menyetujui keputusan tersebut pada Rabu (08/02/2023).

Pejabat yang mengetahui situasi ini mengatakan Erdogan mengumumkan perpanjangan status darurat hingga 90 hari dan kemudian berencana untuk mengadakan pemilu langsung pada 14 Mei seperti yang direncanakan. Menurut sumber, status darurat tersebut juga dapat berakhir sebelum 90 hari penuh.

Sementara itu, pihak kepresidenan Turki menolak berkomentar.