Logo Bloomberg Technoz

Produk Alkes RI Diburu di Arab Health 2023, Transaksi Rp137 M

Ezra Sihite
07 February 2023 13:06

Ilustrasi alat kesehatan. (Image by Robyn Wright from Pixabay)
Ilustrasi alat kesehatan. (Image by Robyn Wright from Pixabay)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Produk alat kesehatan (alkes) Indonesia berhasil mencatatkan potensi transaksi sebesar $US 9,15 juta atau Rp137 miliar di pameran Arab Health 2023. Pameran tersebut digelar di Dubai World Trade Centre, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Diketahui bahwa pameran ini merupakan pameran produk alat kesehatan (alkes) terbesar di wilayah Timur Tengah dan Afrika.

Duta Besar RI untuk UEA Husin Bagis menyampaikan gambaran kesuksesan Indonesia dalam pameran alkes tersebut. Bahkan kata dia sudah tampak sejak hari pertama pameran Arab Health 2023.

“Perusahaan Indonesia berhasil mendapatkan kontrak dagang. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu perusahaan Indonesia lain yang hadir sebagai ekshibitor dalam Arab Health 2023 ini untuk mendapatkan setidaknya potensi transaksi dagang dengan para buyer dari wilayah Timur Tengah dan Afrika,” ujar Husin dikutip dari keterangan Kementerian Perdagangan (Kemendag) sebagaimana diberitakan laman Setkab pada Selasa (07/02/2023).

Sementara itu Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Dubai Muhammad Khomaini mengungkapkan, ada sepuluh perusahaan Indonesia berpartisipasi di Arab Health 2023. Sepuluh produsen alkes tersebut yakni PT Enesers Mitra Berkah, PT Fyrom International, PT Graha Teknomedika, PT Inspiry Indonesia Konsultan, PT Mega Andalan Kalasan, PT Oneject Indonesia, PT Sterin Laboratories, PT Sugih Instrumendo Abadi, PT Trimitra Garmedindo dan PT Triton Manufactures.

Ilustrasi rumah sakit. (Josh Estey/Bloomberg News)

Dia mengatakan partisipasi perusahaan Indonesia di sana bisa mencetak potensi transaksi Rp125 miliar. Adapun produk-produk yang diminati adalah kasus rumah sakit, jarum suntik, pompa pernapasan (respiratory pump) dan penonaktifan otomatis (auto disable syringes).