Logo Bloomberg Technoz

Gaikindo: Insentif Pajak CBU Bikin Mobil Listrik Makin Murah

Sultan Ibnu Affan
10 August 2023 19:10

Suasana pengunjung pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE BSD Tangerang, Kamis (10/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Suasana pengunjung pameran otomotif GIIAS 2023 di ICE BSD Tangerang, Kamis (10/8/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Tangerang Selatan – Pelaku industri otomotif mendesak pemerintah segera menerbitkan insentif pajak untuk mobil elektrik impor completely built up (CBU) agar tidak kalah dari Malaysia dan Thailand dalam membuat harga electric vehicle (EV) makin terjangkau masyarakat.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan pelaku industri tengah menunggu aturan bea masuk dan pajak pertambahan nilai (PPN) 0% untuk mobil CBU yang dijanjikan pemerintah itu.

“Kami sedang bersama-sama pemerintah, Menteri Perindustrian dan Menko Prekonomian, supaya ayo cepat digodok aturan itu. Yuk, kita harus lebih baik insentifnya dibandingkan dengan Thailand dan Malaysia, supaya investor bisa bikin pabriknya di Indonesia,” ujarnya ditemui di sela pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, Kamis (10/8/2023).

Menurut Jongkie, insentif fiskal untuk mobil listrik CBU untuk tahap awal bisa diberikan selama 1—2 tahun, sembari memberi waktu bagi pelaku industri untuk mulai bergeser ke produksi completely knocked down (CKD).

Insentif tersebut, lanjutnya, dapat dihentikan jika skala keekonomian kendaraan listrik di Indonesia telah tercapai dan pabrikan-pabrikan sudah bisa menjual unit dalam jumlah banyak.