Logo Bloomberg Technoz

Siasat Mitratel (MTEL) Kurangi Beban Utang

Dovana Hasiana
08 August 2023 17:20

Menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) di Jakarta, Minggu, (21/11/2021). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Menara telekomunikasi PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) di Jakarta, Minggu, (21/11/2021). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) atau (Mitratel) berencana menerbitkan surat utang jangka menengah atau medium term notes (MTN) maksimal Rp1 triliun. MTN ini mendapat peringkat atau rating idAAA dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). 

Direktur Investasi Mitratel, Hendra Purnama mengatakan, penerbitan MTN tidak bertujuan untuk melunasi pinjaman yang akan jatuh tempo melainkan pembiayaan kembali (refinancing) pinjaman dari perbankan. Refinancing ini diharapkan mampu membuat beban keuangan menjadi lebih efisien seiring biaya bunga yang lebih rendah. 

“MTN [digunakan] untuk membiayai bunga dari pinjaman perbankan yang mahal, belum tentu jatuh tempo. Kalau bunga mahal, kami akan lunasi dengan menggunakan dana dari MTN ini,” ujar Hendra saat dihubungi Bloomberg Technoz, Selasa (8/8/2023).

Hendra menambahkan, tenor MTN akan berkisar selama satu atau tiga tahun. “Untuk kupon MTN masih belum diumumkan. Mungkin akhir Agustus ini,” pungkasnya.

Berdasarkan laporan keuangan MTEL semester I-2023, pinjaman jangka panjang entitas usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) ini memiliki pinjaman jangka panjang senilai Rp11,13 triliun. Nilai ini meningkat dari sebelumnya Rp9,67 triliun pada Desember 2022.