Logo Bloomberg Technoz

Festival Jambore Dunia Terancam Batal Akibat Panas Ekstrem Korea

News
05 August 2023 19:00

Pejalan kaki berlindung dari terik matahari di bawah payung di Seoul, Korea Selatan. (SeongJoon Cho/Bloomberg)
Pejalan kaki berlindung dari terik matahari di bawah payung di Seoul, Korea Selatan. (SeongJoon Cho/Bloomberg)

Heesu Lee

Bloomberg - Sejumlah negara mulai menarik perwakilannya dari pertemuan pramuka se-dunia yang diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan akibat cuaca panas ekstrem.

Yang teranyar, Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Singapura dilaporkan telah memanggil pulang delegasinya setelah ratusan peserta menderita penyakit terkait serangan panas.

Panitia penyelenggara mengatakan pada Sabtu (5/8) acara akan berlanjut hingga 12 Agustus meskipun beberapa negara memilih pulang lebih awal. Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo bersumpah negara akan menyediakan semua sumber daya yang diperlukan untuk melindungi keselamatan para peserta.

Jambore Pramuka Dunia, yang dimulai awal pekan ini di barat daya kabupaten Buan, menarik lebih dari 43.000 pemuda dari 158 negara. Gelombang panas dan kelembapan ekstrim Korea Selatan telah menyebabkan kondisi yang menantang bagi para peserta, mendorong Organisasi Gerakan Kepanduan Dunia pada hari Jumat untuk meminta Korea Selatan mempertimbangkan penutupan awal acara tersebut.