Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga nikel ditutup stagnan pada perdagangan kemarin. Ke depan, bagaimana prospek harga komoditas ini?
Pada Kamis (3/8/2023), harga nikel di London Metal Exchange ditutup di US$ 21.339/ton. Sama persis dengan hari sebelumnya.
Dalam seminggu terakhir, harga nikel turun 0,56% secara point-to-point. Namun selama sebulan ke belakang, harga masih naik hampir 5%.
Secara teknikal, ruang kenaikan harga nikel masih terbuka. Harga nikel sudah menembus support US$ 21.142/ton yang membuka jalan ke utara.
Target kenaikan terdekat ada di US$ 22.291/ton. Target paling optimistis adalah US$ 24.303/ton.
Mengutip riset S&P Global, kenaikan harga nikel akan ditopang oleh kenaikan permintaan. Perkembangan industri kendaraan listrik yang kian pesat akan meningkatkan permintaan nikel, yang menjadi salah satu komponen penting pembuatan baterai.
“Kami memperkirakan harga nikel di LME bisa mencapai US$ 27.518/ton pada 2023,” sebut riset S&P.

(aji)