Logo Bloomberg Technoz

Dana Nasabah Raib karena APK, Pengamat: Bank Jangan Lepas Tangan

Whery Enggo Prayogi
27 July 2023 17:46

Ilustrasi hacker. (Photo By DC_Studio via Envato)
Ilustrasi hacker. (Photo By DC_Studio via Envato)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perbankan diminta tidak melepaskan tanggung jawab dari maraknya kasus pembobolan rekening nasabah dengan modus file APK. Perbankan harusnya menyempurnakan sistem mobile banking yang dimiliki sehingga tidak bisa diambil oleh para pelaku kejahatan dengan mudah.

Hal tersebut disampaikan oleh Pakar Keamanan Siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya menanggapi peristiwa pihak bank yang tidak mau mengganti kerugian nasabah yang rekeningnya dibobol dengan modus APK.

“Bank jangan cuma berlindung di balik perlindungan hukum dan end user agreement, bahwa nasabah yang kasih OTP (one time password) maka dia salah . Secara hukum bank benar, tetapi pada dasarnya itu kurang fair bagi nasabah,” jelasnya di Jakarta, Kamis (27/7/2023).

Belum lama ini seorang nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) asal Malang, Irwan Gema, kehilangan dana Rp549 juta dengan modus penipuan file APK.  Media lokal setempat melaporkan, Irwan mendapat kiriman file di WhatsApp dari orang tak dikenal pada 11 Juni 2023.

File tersebut tertulis dengan format dot pdf, namun ternyata adalah file APK atau file aplikasi android yang bodong. Dia kemudian membuka file tersebut yang kemudian langsung terinstal di HP. Kemudian muncul beberapa pesan SMS untuk mencoba masuk ke akun internet banking miliknya.