Logo Bloomberg Technoz

Bulls mengatakan yang terburuk mungkin telah berlalu setelah laporan pendapatan awal yang tak sesuai harapan dari Samsung Electronics Co. Para perusahaan elektronik mengandalkan sistem kerja penyimpanan chip memori yang alami peningkatan.

Investor besar seperti BlackRock Inc. hingga JPMorgan Asset Management dilaporkan Bloomberg News, terus mengakumulasi saham-saham semikonduktor. Mereka juga mempromosikan secara masif prospek kecerdasan buatan atau artificial intelligence. (AI).

Sementara Sohn lebih "realistis" terhadap janji AI, meskipun mencatat bahwa beberapa saham cip dunia terus diperdagangkan mendekati nilai buku, "yang membuat prospek valuasi yang menarik," kata Sohn.

Sepanjang tahun ini penempatan dana Fidelity alami kenaikan 24%, unggul 45% lebih tinggi dari perusahaan lain. Dalam lima tahun raihan tersebut telah jauh meninggalkan sebesar besar rekan-rekannya. Selanjutnya dana digunakan untuk meningkatkan kepemilikan saham Samsung, juga SK Hynix Inc. pada Mei silam.

Saham Samsung dan SK Hynix telah masuki tren melemah bulan ini. Reli di sepanjang tahun 2023 telah terpangksa masing-masing menjadi 27% dan 50%.

Kedua saham perusahaan diperdagangkan kurang dari 1,3 kali nilai buku. Bandingkan dengan 5,3 kali untuk ukuran saham cip AS, yang valuasinya membengkak karena AI.

Samsung, pembuat cip memori terbesar di dunia akan untuk melaporkan pendapatan kuartal kedua pada minggu ini.

Selain produsen memori, Sohn mengatakan bahwa dana kelolaan perusahaan bertaruh pada penerima manfaat AI yang “kurang dihargai” termasuk perusahaan infrastruktur data. Keberhasilan akan bergantung pada “biaya, kepatuhan, dan tantangan atas  peraturan yang harus dipenuhi perusahaan dalamaplikasi AI,” ucap Sohn.

(bbn)

No more pages