Logo Bloomberg Technoz

Unilever Cetak Laba Bersih Rp2,8 T Semester I-2023, Anjlok 19,5%

Sultan Ibnu Affan
24 July 2023 22:57

Produk perawatan Unilever NV Pond's dan Rexona ditampilkan untuk dijual di Jakarta, Indonesia, Rabu (14/11/2012). (Dadang Tri/Bloomberg)
Produk perawatan Unilever NV Pond's dan Rexona ditampilkan untuk dijual di Jakarta, Indonesia, Rabu (14/11/2012). (Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mencatatkan laba bersih Rp2,8 triliun pada semester I-2023. Angka ini turun 19,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,43 triliun.

Presiden Direktur Unilever Indonesia, Ira Noviarti mengungkapkan bahwa penurunan laba tersebut disebabkan turunnya penjualan perseroan sepanjang paruh pertama tahun ini sebesar 5,4% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp20,3 triliun.

"Kami memahami bahwa inflasi dan biaya hidup berdampak signifikan terhadap kebiasaan belanja konsumen, hal ini diperkirakan akan bertahan selama beberapa kuartal ke depan," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (24/7/2023).

Ira menuturkan penjualan Unilever di kuartal II-2023 masih terkena dampak dari tutupnya beberapa pemain e-commerce business to business (B2B) dan business to consumer (B2C) pada akhir tahun lalu.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Unilever Indonesia. (Bloomberg Technoz/Yunia Rusmalia)

“Sejak September 2022, pertumbuhan kanal daring melambat karena penutupan layanan sejumlah pemain. Untuk segmen B2C juga cenderung merevisi target pertumbuhannya. Padahal kontribusi bisnis ini terhadap penjualan daring kami hampir sepertiganya,” kata Ira.