Logo Bloomberg Technoz

Buntut Krisis Utang BUMN Karya yang Menyeret Kredit Pegawai BUMN

News
22 July 2023 10:10

Waskita Beton Precast. (Dok. Waskita Beton Precast )
Waskita Beton Precast. (Dok. Waskita Beton Precast )

Bloomberg Technoz, Jakarta - Skandal korupsi dan krisis utang yang berpusaran di BUMN-BUMN sektor infrastruktur, biasa disebut BUMN karya, kian melebar kemana-mana dan menyeret bukan hanya pamor pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden RI Joko Widodo yang gencar membangun infrastruktur, akan tetapi juga pada nasib karyawan di perusahaan pelat merah.

Sepekan terakhir kabar bahwa bank-bank BUMN menyetop pengucuran kredit pada pegawai-pegawai BUMN Karya ramai menuai perhatian publik. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dikabarkan akan menghentikan pembiayaan untuk pegawai tiga BUMN Karya. Ketiganya adalah, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Waskita Karya Tbk (WSKT), dan PT Amarta Karya.

Penghentian kucuran pinjaman atau kredit tersebut juga berlaku untuk pegawai perusahaan afiliasi ketiga BUMN. Penghentian dilakukan untuk pembiayaan atau kredit kendaraan bermotor. Kabar usulan penghentian kredit diunggah melalui akun Instagram Ronald A. Sinaga, @brorondm.

Bukan cuma Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga dikabarkan mengambil sikap serupa seperti PT Bank Mandiri (Tbk) terkait rencana penghentian pembiayaan atau kucuran kredit kepada pegawai tiga BUMN Karya.

Namun, BRI membantah mengecualikan pegawai BUMN Karya dari fasilitas kredit. Untuk kredit kendaraan (KKB), BRI memang sudah tidak menyalurkan langsung akan tetapi melalui BRI Finance. Sedangkan KPR, BRI memastikan instruksi itu tidak ada. "Terkait penyaluran KPR kepada pegawai BUMN Karya, BRI tetap memproses dengan kelayakan masing masing individu," kata Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto.

Krisis utang