Logo Bloomberg Technoz

Ramai Dedolarisasi, Masyarakat RI Masih Mendewakan Dolar AS

News
31 May 2023 13:18

Isu Dedolarisasi Menguat, Tapi Simpanan Dolar di RI Masih Stabil (Infografis/Bloomberg Technoz)
Isu Dedolarisasi Menguat, Tapi Simpanan Dolar di RI Masih Stabil (Infografis/Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Isu dedolarisasi atau proses penggantian dolar Amerika Serikat (AS) sebagai mata uang dunia ternyata tidak berdampak signifikan terhadap jumlah penempatan dana dalam bentuk dolar AS di perbankan nasional.

Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS) mencatat jumlah simpanan nasabah berdenominasi dolar cenderung stabil dan tidak menunjukkan tanda-tanda pergerakan keluar yang signifikan di tengah isu dedolarisasi. Berdasarkan data LPS per Maret 2023, jumlah simpanan dalam nominal dolar mencapai Rp1.267 triliun, jumlah tersebut naik 19% dari posisi Maret 2022.

"Supply dolar AS di pasar cukup memadai, pertumbuhan simpanan dolar AS masih cukup baik, tidak ada yang keluar dan lain-lain. Tidak ada gerakan atau gerakan data yang menunjukan orang ramai-ramai meninggalkan dolar AS," kata Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa dalam konferensi pers, Jumat (26/5/2023).

Simak selengkapnya: Isu Dedolarisasi Menguat, Tapi Simpanan Dolar di RI Masih Stabil

(bbn)