Logo Bloomberg Technoz

Ikea Perlu Mengganti Lem Agar Capai Target Iklim

News
20 February 2023 07:41

Perusahaan meubel asal Swedia, Ikea. (Sumber: Bloomberg)
Perusahaan meubel asal Swedia, Ikea. (Sumber: Bloomberg)

Rafaela Lindeberg dan Lars Paulson - Bloomberg News

Bloomberg, Peritel furnitur Ikea kerap berupaya agar perusahaannya selalu memberi dampak positif terhadap iklim. Untuk mencapai tujuan tersebut, raksasa meubel Swedia itu merancang strategi khusus seperti meningkatkan penggunaan energi terbarukan dan mengurangi dampak lingkungan dari materialnya. Namun, masih ada jejak karbon yang luput dari perhatian, yakni penggunaan lem pada beberapa produknya. 

Perekat yang digunakan Ikea untuk membuat tempat tidur, sofa, dan perabot lainnya saat ini mengeluarkan 5% dari total jejak karbon perusahaan, menurut Laporan Keberlanjutan 2022 perusahaan, yang diterbitkan Rabu (15/02/2023).

“Bergerak dari sumber terbarukan ke lem perekat adalah upaya untuk mencapai tujuan iklim perusahaan,” kata Ikea dalam laporan tersebut. Tapi menurut mereka, tidak semua lem ramah lingkungan kompatibel dengan teknologi yang digunakan untuk lem konvensional. Artinya, pabrik harus memperbarui mesin dan teknologinya untuk beralih ke lem ramah lingkungan.

Ikea sendiri memiliki target yang ambisius untuk memberikan dampak positif pada iklim pada akhir dekade ini dengan cara lebih banyak mengurangi emisi ketimbang mengeluarkannya. Menurut laporan, Ikea telah mengurangi emisi setara karbon dioksida sebesar 12%, termasuk sebesar 5% tahun lalu sejak tahun 2016.

Selain itu, Ikea menambahkan bahwa perusahaannya perlu mengatasi emisi di seluruh rantai pasokan dan operasinya, mulai dari manufaktur hingga transportasi, serta jejak karbon pada 460 gerainya. Ikea juga berencana untuk meningkatkan pangsa energi terbarukan dalam rantai pasokannya, dan menargetkan 100% energi terbarukan dalam produksinya pada akhir dekade ini.

Tidak sampai di situ, inisiatif energi Ikea termasuk membantu pemasok dengan membuat perjanjian pembelian listrik dan potongan pinjaman untuk membiayai panel surya dan boiler di pabrik. Program yang diluncurkan pada tahun 2021 itu pertama kali difokuskan untuk mendukung pemasok di China, India, dan Polandia. Penggunaan batu bara untuk pembangkit listrik di negara-negara tersebut termasuk yang tertinggi. Setelahnya, langkah tersebut akan diterapkan ke negara-negara lain termasuk Jerman, Italia, Portugal, Rumania, Turki dan Vietnam.

Pada tahun 2018, Ikea berambisi untuk hanya menggunakan bahan terbarukan dan daur ulang dalam produknya pada tahun 2030. Namun hingga kini perusahaan tersebut masih berjuang untuk mengurangi jejak iklim dari bahan-bahan yang emisinya diperkirakan meningkat sebesar 11% dalam enam tahun terakhir. 

--Dengan asistensi Olivia Rudgard.

(bbn)

TAG

Artikel Terkait