Logo Bloomberg Technoz

Danau Terbesar Buatan Manusia Akan Gunakan Tenaga Surya Terapung

News
20 February 2023 07:39

Danau Kariba (Sumber: Bloomberg)
Danau Kariba (Sumber: Bloomberg)

Godfrey Marawanyika - Bloomberg News

Bloomberg, Otoritas sungai Zambezi tengah mempertimbangkan untuk menggunakan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) terapung di atas danau Kariba. Langkah tersebut diambil karena tinggi muka air danau terus menyusut sehingga memperparah pemadaman listrik di Zambia dan Zimbabwe.

Munyaradzi Munodawafa, CEO otoritas sungai Zambezi mengatakan dalam sebuah wawancara, penambahan kuota kapasitas PLTA fotovoltaik ke permukaan danau buatan terbesar di dunia itu akan melengkapi lebih dari 2.100 megawatt kapasitas tenaga air.

Pengajuan proyek serupa juga sedang dipertimbangkan untuk Ngarai Batoka, di mana proyek pembangkit listrik tenaga air lainnya sedang dikembangkan. Menurut Munodawafa, 
ada banyak daerah yang bisa menghasilkan tenaga surya itu.

Menurut International Energy Agency  (IEA), ketertarikan pada tenaga surya terapung telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Instalasi tersebut akan menghindari persaingan lahan, meningkatkan hasil panen karena efek pendinginan air, dan berpotensi mengurangi penguapan air. Singapura dan India dikabarkan tengah merencanakan proyek berskala besar untuk pembangunan reservoir.

Kekeringan ekstrim yang berkepanjangan telah memangkas produksi di Kariba. Hal itu juga mengakibatkan utilitas listrik tidak dapat memasok listrik ke wilayah Zambia dan Zimbabwe. Penggunaan bendungan yang berlebihan memperparah masalah di awal tahun, di mana tingkat reservoir turun menjadi kurang dari 1% dari persediaan yang dapat digunakan. Meski aliran sungai masuk telah meningkat sejak Januari, fasilitas ini masih rentan terhadap dampak perubahan iklim. 

Munodawafa menjelaskan lebih lanjut, pola curah hujan yang rendah mengakibatkan kurangnya aliran masuk dari Sungai Gwayi ke bendungan di Zimbabwe.

“Saat ini curah hujan tinggi, tetapi air resapan tanah justru rendah. Itu karena adanya perubahan iklim” katanya. 

(bbn)

TAG

Artikel Terkait