Logo Bloomberg Technoz

Mengintip Kemeriahan Welcoming Dinner World Water Forum ke-10

News
20 May 2024 07:03

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di GWK, Bali, Minggu (19/5/2024) (Medcen WWF 2024//Fikri Yusuf)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di GWK, Bali, Minggu (19/5/2024) (Medcen WWF 2024//Fikri Yusuf)

Alunan seni musik dan tari khas budaya Indonesia mengiringi makan malam. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar/nym)

Alunan seni musik dan tari khas budaya Indonesia mengiringi makan malam. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar/nym)

Jamuan makan malam ini dihadiri 2.300 undangan yang terdiri dari 500 undangan naratetama (Very Very Important Person).  (Medcen WWF 2024//Fikri Yusuf)

Jamuan makan malam ini dihadiri 2.300 undangan yang terdiri dari 500 undangan naratetama (Very Very Important Person). (Medcen WWF 2024//Fikri Yusuf)

Sambil menikmati makan malam, para tamu dihibur dengan penampilan budaya yang mengusung tema utama acara. (Medcen WWF 2024//Fikri Yusuf)

Sambil menikmati makan malam, para tamu dihibur dengan penampilan budaya yang mengusung tema utama acara. (Medcen WWF 2024//Fikri Yusuf)

Acara tersebut juga menampilkan sejumlah artis Indonesia yang membawakan lagu Indonesia maupun luar negeri. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar/nym)

Acara tersebut juga menampilkan sejumlah artis Indonesia yang membawakan lagu Indonesia maupun luar negeri. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar/nym)

Sebagai tuan rumah penyelenggara, tarian khas Bali ditampilkan sebagai pembuka. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar/nym)

Sebagai tuan rumah penyelenggara, tarian khas Bali ditampilkan sebagai pembuka. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar/nym)

Panggung yang luas, tata cahaya yang memukau menambah semarak jamuan makan malam tersebut. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar)

Panggung yang luas, tata cahaya yang memukau menambah semarak jamuan makan malam tersebut. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar)

Para delegasi yang datang juga disuguhkan perrtunjukan kembang api. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar/nym)

Para delegasi yang datang juga disuguhkan perrtunjukan kembang api. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar/nym)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di GWK, Bali, Minggu (19/5/2024) (Medcen WWF 2024//Fikri Yusuf)
Alunan seni musik dan tari khas budaya Indonesia mengiringi makan malam. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar/nym)
Jamuan makan malam ini dihadiri 2.300 undangan yang terdiri dari 500 undangan naratetama (Very Very Important Person).  (Medcen WWF 2024//Fikri Yusuf)
Sambil menikmati makan malam, para tamu dihibur dengan penampilan budaya yang mengusung tema utama acara. (Medcen WWF 2024//Fikri Yusuf)
Acara tersebut juga menampilkan sejumlah artis Indonesia yang membawakan lagu Indonesia maupun luar negeri. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar/nym)
Sebagai tuan rumah penyelenggara, tarian khas Bali ditampilkan sebagai pembuka. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar/nym)
Panggung yang luas, tata cahaya yang memukau menambah semarak jamuan makan malam tersebut. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar)
Para delegasi yang datang juga disuguhkan perrtunjukan kembang api. (Medcen WWF 2024/Aprillio Akbar/nym)

Bloomberg Technoz, Indonesia menjamu para pemimpin dan delegasi World Water Forum ke-10 dalam gelaran makan malam penyambutan (welcoming dinner) di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, Minggu (19/5/2024). Suara teduh gitar Sape khas Suku Dayak, Kalimantan Timur mengawali dimulainya makan malam.

Pada santap malam forum air terbesar di dunia itu, disajikan hidangan pembuka, sup, makanan utama, dan hidangan penutup khas daerah-daerah di Indonesia yaitu Aceh, Kudus, Lombok, Palu, Manado, dan Bali.

Terdapat tiga kelompok makanan yang dapat dipilih oleh tamu, yaitu reguler, no beef, dan vegetarian. 

Sambil menikmati makan malam, para tamu dihibur dengan penampilan budaya yang mengusung tema utama acara “Air untuk Kesejahteraan Bersama” dengan mengambil makna air.

Sebagai tuan rumah penyelenggara, tarian khas Bali ditampilkan sebagai pembuka. Tarian Sumbawa khas Nusa Tenggara Barat dan Melayu menambah kental nuansa Nusantara.

 

(bbn)