Logo Bloomberg Technoz

Potret Kesibukan Para Pengrajin Hio Jelang Perayaan Imlek

Andrean Kristianto
30 January 2024 18:45

Pekerja membuat hio di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (30/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pekerja membuat hio di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (30/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Dupa, atau lebih dikenal sebagai Hio, merupakan bagian penting dari ritual ibadah masyarakat Tionghoa.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Dupa, atau lebih dikenal sebagai Hio, merupakan bagian penting dari ritual ibadah masyarakat Tionghoa. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Dalam kepercayaan mereka, jumlah Hio yang dibakar selama beribadah berkisar antara 1 hingga 9. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Dalam kepercayaan mereka, jumlah Hio yang dibakar selama beribadah berkisar antara 1 hingga 9. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Para pekerja mencetak hio yang terbuat dari campuran serbuk kayu dan lem. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Para pekerja mencetak hio yang terbuat dari campuran serbuk kayu dan lem. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Hio yang dibuat terdapat gambar naga dan nanas. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Hio yang dibuat terdapat gambar naga dan nanas. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Dalam sehari, pabrik pembuatan hio ini bisa memproduksi sekitar 1.000 batang hio. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Dalam sehari, pabrik pembuatan hio ini bisa memproduksi sekitar 1.000 batang hio. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Harga jual Hio bervariasi untuk ukuran 5 inci dijual seharga Rp220.000. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Harga jual Hio bervariasi untuk ukuran 5 inci dijual seharga Rp220.000. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Hio yang telah dibuat lalu dikeringkan selama dua atau tiga hari. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Hio yang telah dibuat lalu dikeringkan selama dua atau tiga hari. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Namun, saat musim hujan, proses pengeringan hio bisa mencapai satu minggu. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Namun, saat musim hujan, proses pengeringan hio bisa mencapai satu minggu. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Nantinya hio-hio ini akan dikirim ke pedagang di sekitar Tangerang dan Jakarta. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Nantinya hio-hio ini akan dikirim ke pedagang di sekitar Tangerang dan Jakarta. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pekerja membuat hio di Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa (30/1/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Dupa, atau lebih dikenal sebagai Hio, merupakan bagian penting dari ritual ibadah masyarakat Tionghoa.  (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Dalam kepercayaan mereka, jumlah Hio yang dibakar selama beribadah berkisar antara 1 hingga 9. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Para pekerja mencetak hio yang terbuat dari campuran serbuk kayu dan lem. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Hio yang dibuat terdapat gambar naga dan nanas. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Dalam sehari, pabrik pembuatan hio ini bisa memproduksi sekitar 1.000 batang hio. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Harga jual Hio bervariasi untuk ukuran 5 inci dijual seharga Rp220.000. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Hio yang telah dibuat lalu dikeringkan selama dua atau tiga hari. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Namun, saat musim hujan, proses pengeringan hio bisa mencapai satu minggu. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Nantinya hio-hio ini akan dikirim ke pedagang di sekitar Tangerang dan Jakarta. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dupa, atau lebih dikenal sebagai Hio merupakan bagian penting dari ritual ibadah masyarakat Tionghoa. Dalam kepercayaan mereka, jumlah Hio yang dibakar selama beribadah berkisar antara 1 hingga 9. Namun, tak jarang ada yang melibatkan puluhan atau bahkan ratusan Hio dalam satu rangkaian ibadah.

Pada perayaan Imlek, permintaan terhadap Hio mengalami peningkatan. Salah satu pengrajin Hio di Tangerang kini sibuk menerima pesanan dari tempat ibadah dan pedagan.

“Hio ukuran 5Inci kita jual Rp220.00. Biasanya yang beli para pedagang  dan mereka jual lagi bisa Rp350.000 hingga Rp500.000, kan mereka yang beli ga bisa nawar,” ungkap Johan, salah satu pembuat Hio, di Kosambi, Kabupaten Tangerang saat berbincang dengan Bloomberg Technoz, Selasa (30/1).

Meskipun terjadi peningkatan penjualan menjelang perayaan Imlek, Johan mengungkapkan bahwa tahun ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

“Biasanya pedagang minta 500 hio tapi sekarang paling banyak 250-an, tapi gak tau nanti menjelang hari H ya,” ungkap pria tersebut.

(dre/ain)