Logo Bloomberg Technoz

Ratusan Aktivis Demo Jelang World Economic Forum di Swiss

News
15 January 2024 19:24

Seorang pengunjuk rasa berpakaian Charlie Chaplin demo menentang WEF di Davos, Swiss, Minggu (14/1/2024). (Stefan Wermuth/Bloomberg)

Seorang pengunjuk rasa berpakaian Charlie Chaplin demo menentang WEF di Davos, Swiss, Minggu (14/1/2024). (Stefan Wermuth/Bloomberg)

Para demonstran menyerukan keadilan iklim. (Stefan Wermuth/Bloomberg)

Para demonstran menyerukan keadilan iklim. (Stefan Wermuth/Bloomberg)

Sebelumnya, mereka telah memblokir jalan di Davos Laret, menyebabkan kemacetan lalu lintas lebih dari 18 kilometer. (Stefan Wermuth/Bloomberg)

Sebelumnya, mereka telah memblokir jalan di Davos Laret, menyebabkan kemacetan lalu lintas lebih dari 18 kilometer. (Stefan Wermuth/Bloomberg)

Untuk mengamankan jalannya demo petugas polisi anti huru hara diterjunkan di lokasi demo. (Stefan Wermuth/Bloomberg)

Untuk mengamankan jalannya demo petugas polisi anti huru hara diterjunkan di lokasi demo. (Stefan Wermuth/Bloomberg)

Para peserta aksi terlihat membawa spanduk dan bendera sambil mendaki lereng resor pegunungan seraya berteriak dengan slogannya yang anti-kapitalis.

Para peserta aksi terlihat membawa spanduk dan bendera sambil mendaki lereng resor pegunungan seraya berteriak dengan slogannya yang anti-kapitalis.

Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) dihadiri oleh elit petinggi bisnis, politik, dan akademis dari seluruh dunia.

Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) dihadiri oleh elit petinggi bisnis, politik, dan akademis dari seluruh dunia.

Para pemimpin yang hadir akan membahas kondisi perekonomian dunia dan mencari solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi global, perubahan iklim,

Para pemimpin yang hadir akan membahas kondisi perekonomian dunia dan mencari solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi global, perubahan iklim,

Seorang pengunjuk rasa berpakaian Charlie Chaplin demo menentang WEF di Davos, Swiss, Minggu (14/1/2024). (Stefan Wermuth/Bloomberg)
Para demonstran menyerukan keadilan iklim. (Stefan Wermuth/Bloomberg)
Sebelumnya, mereka telah memblokir jalan di Davos Laret, menyebabkan kemacetan lalu lintas lebih dari 18 kilometer. (Stefan Wermuth/Bloomberg)
Untuk mengamankan jalannya demo petugas polisi anti huru hara diterjunkan di lokasi demo. (Stefan Wermuth/Bloomberg)
Para peserta aksi terlihat membawa spanduk dan bendera sambil mendaki lereng resor pegunungan seraya berteriak dengan slogannya yang anti-kapitalis.
Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) dihadiri oleh elit petinggi bisnis, politik, dan akademis dari seluruh dunia.
Para pemimpin yang hadir akan membahas kondisi perekonomian dunia dan mencari solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi global, perubahan iklim,

Bloomberg Technoz, Ratusan aktivis menggelar aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes menjelang pertemuan World Economic Forum (WEF) di kota Davos, Swiss, Minggu (14/1). Sebelumnya, mereka telah memblokir jalan di Davos Laret dan menyebabkan kemacetan lalu lintas lebih dari 18 kilometer.

Aksi protes ini berlangsung sehari sebelum pertemuan tahunan ke-54 World Economic Forum di Davos pada 15-19 Januari dengan tema "Rebuilding Trust". Para peserta aksi terlihat membawa spanduk dan bendera sambil mendaki lereng resor pegunungan seraya berteriak dengan slogannya yang anti-kapitalis.

Forum Ekonomi Dunia atau World Economic Forum (WEF) dihadiri oleh elit petinggi bisnis, politik, dan akademis dari seluruh dunia. Acara ini bertujuan untuk berbagi pandangan dan merencanakan langkah-langkah strategis menuju tahun yang akan datang.

Para pemimpin yang hadir akan membahas kondisi perekonomian dunia dan mencari solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi global, peningkatan kecerdasan buatan (AI), dan perubahan iklim. World Economic Forum (WEF) juga akan menyoroti tentang pentingnya mengembalikan situasi dari krisis keamanan yang terjadi di wilayah Timur Tengah akhir-akhir ini.

(bbn)