Terpukau Aksi Anak Berkebutuhan Khusus di Konser A Night of Light
Andrean Kristianto
20 November 2023 05:36
Konduktor Addie MS memimpin orkestra grup musik Light Ministry Orchestra (LMO) saat konser A Night of Light. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Konser ini diadakan Gedung Usmar Ismail, Jakarta Selatan pada Minggu 19 November 2023. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Konser ini melibatkan 31 anak muda, yang terdiri dari 28 siswa reguler serta 3 siswa berkebutuhan khusus. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Terdapat 12 lagu yang dimainkan dalam konser LMO (Light Ministry Orchestra) tersebut (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Selain menyuguhkan konser, ansambel dalam konser ini juga mempersembahkan LME (Light Ministry Ensemble). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
LME (Light Ministry Ensemble), mayoritas anggotanya adalah siswa berkebutuhan khusus. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Penampilan LME (Light Ministry Ensemble) melibatkan 7 siswa reguler dan 8 siswa berkebutuhan khusus. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mereka mempertunjukan tantelanya dalam bermain perkusi, saxophone, dan alat musik lainnya. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Konser ini menjadi wadah bagi musisi muda berbakat, baik yang bersifat reguler maupun berkebutuhan khusus. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Komposer Addie MS bersama grup musik LMO (Light Ministry Orchestra) menggelar konser "A Night of Light" di Gedung Usmar Ismail, Jakarta Selatan pada 19 November 2023. Konser ini melibatkan 31 anak muda yang terdiri dari 28 siswa reguler serta 3 siswa berkebutuhan khusus.
Terdapat 12 lagu yang dimainkan dalam konser LMO (Light Ministry Orchestra) tersebut. Selain menyuguhkan konser, ansambel dalam konser ini juga mempersembahkan LME (Light Ministry Ensemble), yang mayoritas anggotanya adalah siswa berkebutuhan khusus.
Baca Juga
Selain mempersembahkan talenta mereka, musik bagi anak berkebutuhan khusus berguna sebagai sarana terapi untuk melatih sensori dan motorik. Beberapa di antaranya dapat memberikan ketenangan dan meningkatkan fokus, khususnya bagi anak-anak yang hiperaktif.
Penampilan LME (Light Ministry Ensemble) melibatkan 7 siswa reguler dan 8 siswa berkebutuhan khusus, yang memamerkan keterampilan mereka dalam bermain perkusi, saxophone, dan alat musik lainnya. Konser ini menjadi wadah bagi musisi muda berbakat, baik yang bersifat reguler maupun berkebutuhan khusus.
(dre/ain)
