Raut Sedih Mencekam Warga Gaza, Israel Bombardir Kamp Pengungsian
News
06 November 2023 11:29
Pria Palestina bereaksi dengan penuh emosi menyusul serangan udara Israel di Jabaliya, Gaza utara, Sabtu (4/11/2023). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Militer Israel menyerang daerah pemukiman di kamp pengungsi Jabaliya di Jalur Gaza dengan menggunakan bom. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Serangan ini menyebabkan puluhan korban tewas dan cedera. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Israel mengatakan bahwa mereka menargetkan seorang komandan dan pejuang Hamas, (Ahmad Salem/Bloomberg)
Serangan ini pun dikecam oleh kantor hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (Ahmad Salem/Bloomberg)
Pejabat rumah sakit melaporkan bahwa puluhan warga sipil tewas dan ratusan lainnya terluka dalam serangan tersebut. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Serangan udara itu terjadi di tengah pemboman Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan 8.525 orang. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Israel mengatakan Hamas menggunakan Jabaliya sebagai pusat pelatihan. (Ahmad Salem/Bloomberg)
Bloomberg Technoz, Militer Israel memborbardir daerah pemukiman di kamp pengungsi Jabaliya di Jalur Gaza Serangan ini menyebabkan puluhan korban tewas dan lainnya mengalami cedera.
Pejabat rumah sakit melaporkan bahwa puluhan warga sipil tewas dan ratusan lainnya terluka dalam serangan tersebut. Israel mengatakan menargetkan seorang komandan dan pejuang Hamas. Israel juga menyasar jaringan terowongan bawah tanah yang digunakan oleh Hamas, kelompok militan yang menguasai Gaza untuk menyembunyikan senjata dan pejuang.
Baca Juga
Sementara itu, militer Israel mengumumkan bahwa seorang komandan Hamas yaitu Ibrahim Biari tewas dalam serangan di Jabaliya. Mereka meyakini bahwa Biari memainkan peran penting dalam perencanaan dan pelaksanaan serangan Hamas di Israel selatan pada 7 Oktober.
Dikutip dari Al Jazeera, militer Israel telah berulang kali menyerang kamp tersebut sejak awal perang, termasuk pada tanggal 9, 12, 19, dan 22 Oktober, yang menewaskan dan melukai ratusan orang.
(bbn)
