Logo Bloomberg Technoz

Kepung DPR, Ribuan Nakes Tolak RUU Kesehatan

Andrean Kristianto
05 June 2023 15:28

Sejumlah tenaga kesehatan demo penolakan RUU Kesehatan di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (5/6/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Sejumlah tenaga kesehatan demo penolakan RUU Kesehatan di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (5/6/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Mereka menolak RUU Kesehatan Omnibus Law yang sedang dibahas oleh DPR dan pemerintah. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Mereka menolak RUU Kesehatan Omnibus Law yang sedang dibahas oleh DPR dan pemerintah. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Massa kompak datang dengan memakai kaos berwarna putih dan menutup jalan di depan gedung DPR/MPR. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Massa kompak datang dengan memakai kaos berwarna putih dan menutup jalan di depan gedung DPR/MPR. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Terdapat 3 mobil komandoo dalam aksi tersebut. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Terdapat 3 mobil komandoo dalam aksi tersebut. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Mereka juga membawa alat peraga demo berupa keranda mayat dalam aksinya tersebut. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Mereka juga membawa alat peraga demo berupa keranda mayat dalam aksinya tersebut. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Sejumlah spanduk berjejer di gerbang gedung DPR/MPR. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Sejumlah spanduk berjejer di gerbang gedung DPR/MPR. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Akibat demo tersebut pengendara bermotor harus melintas di jalur bus Transjakarta. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Akibat demo tersebut pengendara bermotor harus melintas di jalur bus Transjakarta. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Selain itu, mereka juga menyerukan agar Menteri Kesehatan dicopot dari jabatannya. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Selain itu, mereka juga menyerukan agar Menteri Kesehatan dicopot dari jabatannya. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Sejumlah tenaga kesehatan demo penolakan RUU Kesehatan di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Senin (5/6/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Mereka menolak RUU Kesehatan Omnibus Law yang sedang dibahas oleh DPR dan pemerintah. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Massa kompak datang dengan memakai kaos berwarna putih dan menutup jalan di depan gedung DPR/MPR. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Terdapat 3 mobil komandoo dalam aksi tersebut. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Mereka juga membawa alat peraga demo berupa keranda mayat dalam aksinya tersebut. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Sejumlah spanduk berjejer di gerbang gedung DPR/MPR. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Akibat demo tersebut pengendara bermotor harus melintas di jalur bus Transjakarta. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Selain itu, mereka juga menyerukan agar Menteri Kesehatan dicopot dari jabatannya. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ribuan dokter dan tenaga kesehatan (nakes) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR-MPR di Jakarta, pada Senin (5/6/2023). Mereka menolak rancangan Undang-Undang (RUU) Kesehatan atau Omnibus Law Kesehatan yang sedang dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat Republik (DPR). 

Massa terdiri dari lima organisasi profesi kesehatan, yaitu Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI). Mereka menyampaikan sejumlah tuntutan, salah satunya desakan agar pembahasan RUU Kesehatan dihentikan. Selain itu, mereka juga menyerukan agar Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin dicopot.

Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz, terlihat ada tiga mobil komando yang terlibat dalam aksi tersebut. Sejumlah karangan bunga sebagai bentuk protes juga berjajar di sepanjang dinding pagar kompleks DPR. Sementara itu, kepolisian menutup dan melakukan pengalihan akses pada Jalan Gatot Soebroto di depan Gedung DPR. Hanya Bus Transjakarta yang nampak masih melintas pada jalur khusus atau busway.

(dre/frg)