Logo Bloomberg Technoz

Transaksi di Pasar Tradisional Kini Bisa Pakai QRIS

Andrean Kristianto
11 May 2023 19:55

Kode batang (barcode) QRIS terpampang disalah satu kios penjualan sepatu di Pasar Minggu, Kamis (11/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kode batang (barcode) QRIS terpampang disalah satu kios penjualan sepatu di Pasar Minggu, Kamis (11/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kini program digitalisasi pembayaran telah mencapai hingga pasar tradisional. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kini program digitalisasi pembayaran telah mencapai hingga pasar tradisional. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Pembayaran QRIS memungkinkan transaksi berlangsung tanpa adanya tatap muka antara pembeli dan penjual. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Pembayaran QRIS memungkinkan transaksi berlangsung tanpa adanya tatap muka antara pembeli dan penjual. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

BI mencatat pada akhir April pedagang yang menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran mencapai 25,4 juta.  (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

BI mencatat pada akhir April pedagang yang menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran mencapai 25,4 juta. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Dengan adanya Qris diharapkanb para pedagang pasar rakyat dapat bersaing dengan para pedagang daring. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Dengan adanya Qris diharapkanb para pedagang pasar rakyat dapat bersaing dengan para pedagang daring. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Kode batang (barcode) QRIS terpampang disalah satu kios penjualan sepatu di Pasar Minggu, Kamis (11/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Kini program digitalisasi pembayaran telah mencapai hingga pasar tradisional. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pembayaran QRIS memungkinkan transaksi berlangsung tanpa adanya tatap muka antara pembeli dan penjual. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
BI mencatat pada akhir April pedagang yang menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran mencapai 25,4 juta.  (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Dengan adanya Qris diharapkanb para pedagang pasar rakyat dapat bersaing dengan para pedagang daring. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengklaim program digitalisasi pembayaran di pasar tradisional melalui implementasi pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard (QRIS) berjalan sesuai harapan. Saat ini Kemendag menargetkan jumlah pasar tradisional yang mengintegrasikan seluruh metode pembayaran nontunai itu sebanyak 1.000 lokasi setiap tahunnya.

Implementasi pembayaran QRIS memungkinkan transaksi berlangsung tanpa adanya tatap muka antara pembeli dan penjual. Dengan adanya program ini, pembayaran nontunai makin familiar dan banyak digunakan oleh masyarakat, khususnya di luar kota-kota besar.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa program digitalisasi pasar tradisional, khususnya digitalisasi pembayaran, merupakan arahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Tujuannya agar para pedagang Pasar Rakyat dapat bersaing dengan para pedagang yang menjajakan barang secara daring.

Dari catatan Bank Indonesia, pada akhir April 2023, jumlah pedagang atau merchant yang menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran telah mencapai 25,4 juta. Jumlah ini berasal dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini sesuai dengan target capaian dan tujuan awal BI meluncurkan QRIS pada Agustus 2019.

(dre/frg)