Logo Bloomberg Technoz

Lelang Barang Mewah Kasus Pencucian Uang di Singapura

Redaksi
12 August 2025 19:25

Polisi merapihkan emas batangan kasus pencucian uang untuk dipamerkan sebelum dilelang di Singapura, Selasa (12/8/2025). (Ore Huiying/Bloomberg)

Polisi merapihkan emas batangan kasus pencucian uang untuk dipamerkan sebelum dilelang di Singapura, Selasa (12/8/2025). (Ore Huiying/Bloomberg)

Singapura akan menjual berbagai barang mewah yang disita dalam kasus pencucian uang terbesar di negara itu. (Ore Huiying/Bloomberg)

Singapura akan menjual berbagai barang mewah yang disita dalam kasus pencucian uang terbesar di negara itu. (Ore Huiying/Bloomberg)

Lebih dari 460 barang mewah dan 58 batangan emas telah diserahkan untuk dilelang. (Ore Huiying/Bloomberg)

Lebih dari 460 barang mewah dan 58 batangan emas telah diserahkan untuk dilelang. (Ore Huiying/Bloomberg)

Ta Louis Vuitton berbentuk labu kuning edisi terbatas hasil kolaborasi dengan seniman Jepang Yayoi Kusama juga kkut dilelang.  (Ore Huiying/Bloomberg)

Ta Louis Vuitton berbentuk labu kuning edisi terbatas hasil kolaborasi dengan seniman Jepang Yayoi Kusama juga kkut dilelang. (Ore Huiying/Bloomberg)

Pihak berwenang sebelumnya telah memulai proses penjualan aset yang disita berjumlah sekitar Sin$2,79 miliar. (Ore Huiying/Bloomberg)

Pihak berwenang sebelumnya telah memulai proses penjualan aset yang disita berjumlah sekitar Sin$2,79 miliar. (Ore Huiying/Bloomberg)

Barang yang disita terkait skandal senilai Sin$3 miliar ($2,3 miliar) yang mencuat dua tahun lalu. (Ore Huiying/Bloomberg)

Barang yang disita terkait skandal senilai Sin$3 miliar ($2,3 miliar) yang mencuat dua tahun lalu. (Ore Huiying/Bloomberg)

Polisi merapihkan emas batangan kasus pencucian uang untuk dipamerkan sebelum dilelang di Singapura, Selasa (12/8/2025). (Ore Huiying/Bloomberg)
Singapura akan menjual berbagai barang mewah yang disita dalam kasus pencucian uang terbesar di negara itu. (Ore Huiying/Bloomberg)
Lebih dari 460 barang mewah dan 58 batangan emas telah diserahkan untuk dilelang. (Ore Huiying/Bloomberg)
Ta Louis Vuitton berbentuk labu kuning edisi terbatas hasil kolaborasi dengan seniman Jepang Yayoi Kusama juga kkut dilelang.  (Ore Huiying/Bloomberg)
Pihak berwenang sebelumnya telah memulai proses penjualan aset yang disita berjumlah sekitar Sin$2,79 miliar. (Ore Huiying/Bloomberg)
Barang yang disita terkait skandal senilai Sin$3 miliar ($2,3 miliar) yang mencuat dua tahun lalu. (Ore Huiying/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Singapura akan melelang berbagai barang mewah yang disita dari para pelaku pencucian uang yang telah dihukum dalam kasus pencucian uang terbesar di negara tersebut. Lebih dari 460 barang mewah dan 58 batangan emas telah diserahkan kepada unit lokal Deloitte yang ditunjuk untuk mengelola penjualan aset non-tunai

Barang-barang tersebut merupakan bagian dari aset yang lebih luas, termasuk properti mewah, kendaraan, dan uang tunai yang terkait dengan skandal senilai Sin$3 miliar. Beberapa barang yang dipamerkan dalam acara serah terima antara lain emas batangan, kalung giok, serta lebih dari 10 jam tangan mewah dari merek Richard Mille dan Patek Philippe.

Tas tangan mewah juga ditampilkan, seperti Hermes dan tas Louis Vuitton berbentuk labu kuning edisi terbatas hasil kolaborasi dengan seniman Jepang Yayoi Kusama. Acara ini menandai dimulainya proses pelepasan aset hasil tindak pidana yang telah disita.

Singapura telah menjatuhkan sanksi kepada sejumlah bank besar dan mendakwa bankir swasta yang terlibat dalam skandal tersebut. Pemerintah juga mengusulkan pencabutan jabatan direktur pelaku pencucian uang serta penyelidikan terhadap firma hukum yang terkait. 

(red)