Rajesh Kumar Singh and Sudhi Ranjan Sen

Bloomberg, Rencana India untuk merombak undang-undang energinya diperkirakan akan membuka sektor tenaga nuklir bagi investasi baru.

Lewat revisi itu, India bakal bergabung dengan gelombang kebangkitan nuklir global melalui pembangunan proyek senilai 19,3 triliun rupee atau sekitar US$214 miliar.

Rancangan undang-undang itu akan diajukan untuk memperoleh persetujuan kabinet pekan ini sebelum dibawa ke parlemen pada masa sidang yang sedang berlangsung dan berakhir pada 19 Desember, kata Jitendra Singh, menteri yang membawahi departemen energi atom, dalam wawancara dengan Bloomberg News di Panchkula, sekitar 260 kilometer dari New Delhi, pada Sabtu.

Tujuan dari kebijakan nuklir baru ini adalah mempermudah masuknya sektor swasta dan menciptakan kemudahan berusaha bagi mereka, ujar Singh.